Gambar Sampul Kimia · Bab VIII Biomolekul
Kimia · Bab VIII Biomolekul
Teguh Pangajuanto

22/08/2021 10:08:19

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
225BiomolekulBiomolekulBabVIIIKarbohidrat, protein dan lemak merupakan tiga golongan senyawaorganik yang penting dalam makhluk hidup yang dikenal denganbiomolekul. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi bagi tubuhsedangkan protein selain sumber juga berfungsi sebagai pengganti sel-sel yang rusak dan untuk pertumbuhan. Apa yang terjadi bila tubuhkita kekurangan senyawa organik tersebut? Tentunya tubuh kita menjadilemas tidak betenaga dan tidak dapat tumbuh secara normal.Pada bab ini akan kita bahas tentang struktur, nama, klasifikasi, sifatdan kegunaan dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidratdigolongkan menjadi monosakarida. Protein merupakan polimer alamyang tersusun dari asam-asam amino. Lemak merupakan ester darigliserol dengan asam-asam lemak.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi bab ini Anda dapat mengetahui struktur, nama,klasifikasi, sifat dan kegunaan dari karbohidrat, protein dan lemak.Kata Kunci• karbohidrat• polisakarida• ikatan peptida• monosakarida• protein• disakarida• asam amino• lemak
226Kimia SMA/MA Kelas XIIPeta KonsepTrigliseridaFosfolipidSteroidAsamfosfatSenyawalainGliserolAsam lemakjenuhAsam lemaktak jenuhlemakminyakReaksipenyabunanLemak (Lipid)dapat berupaAsamlemakterbentuk daridapatmembentukmembentukdapatmengalami
227BiomolekulA. KarbohidratKarbohidrat merupakan salah satu bahan makanan yang penting dantersebar luas dalaam jaringan binatang maupun tumbuh-tumbuhan.Karbohidrat adalah senyawa yang memiliki rumus umum Cn(H2O)m denganharga n dan m bisa sama atau berbeda. Namun demikian ada senyawa bukankarbohidrat yang memiliki rumus Cn(H2O)m , misalnya asam etaneatCH3COOH dapat ditarik rumus Cn(H2O)2. Rumus umum karbohidratCn(H2O)m tetap digunakan karena semua karbohidrat memenuhi rumustersebut, misalnya glukosa C6H12O6 dapat dituliskan C6(H2O)6.Berdasarkan gugus fungsinya karbohidrat merupakan polihidrok-sialdehid atau polihroksiketon. Berdasar reaksi hidrolisisnya karbohidratdigolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.1. MonosakaridaMonosakarida adalah satuan unit terkecil dari karbohidrat yang tidakdapat dihidrolisis lagi menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil. Berda-sarkan gugusnya, monosakarida digolongkan menjadi golongan aldosa(mengandung gugus aldehid) dan ketosa (mengandung gugus keton). Golong-an aldosa terdiri atas glukosa dan galaktosa sedang yang termasuk ketosa ada-lah fruktosa. Perhatikan struktur monosakarida berikut dalam proyeksi Fischer: glukosa galaktosa fruktosaStruktur monosakarida dengan rantai terbuka di atas hanya dijumpaidalam bentuk larutan. Dalam bentuk padat monosakarida memiliki struktursiklis (siklohemiasetal dan siklohemiketal). Bila struktur monosakaridatersebut dilipat melingkar atom karbon 6 dari glukosa mendekati gugusaldehid kemudian gugus aldehid dan hidroksil bereaksi sehingga terbentukstruktur siklis sebagaimana dikemukakan oleh Tollens. O C H H C OH HO C H H C OH H C OH CH2OHO C H H C OH HO C H HO C H H C OH CH2OHCH2OH C OHO C H H C OH H C OH CH2OH
228Kimia SMA/MA Kelas XIIOleh Howarth diusulkan rumus dalam bentuk ruang berupa segi enam.Perhatikan rumus Howarth dari glukosa, galaktosa dan fruktosa berikut ini:Cincin segi enam pada glukosa dan galaktosa disebut cincinpiran dancincin segi lima pada fruktosa disebut cincinfuran. Jumlah isomermonosakarida dinyatakan dengan 2n dimana n adalah banyaknya atom Casimetris (atom C kiral). Sebagai contoh: glukosa memiliki 4 atom C asimetris(C nomor 2, 3, 4, dan 5), sehingga jumlah isomer glukosa 24 = 16.Sifat-sifat glukosa adalah sebagai berikut.a.Glukosa berupa zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air.Adanya gugus OH dalam molekul glukosa menyebabkan glukosabersifat polar dan terjadi ikatan hoidrogen baik antar molekul glukosamaupun dengan air.b. Glukosa bersifat optis aktif putar kanan sehingga disebut dekstrosa.Larutan glukosa yang baru memiliki daya putar 113° kemudian menjadi52°. Peristiwa perubahan besarnya daya putar bidang polarisasi disebutmutarotasi. Hal ini menunjukkan adanya dua bentuk glukosa, yaituD–glukosa dan E–glukosa.Glukosa alam adalah D–glukosa sedang E–glukosa diperoleh darisintesis. Bila E–glukosa dilarutkan dalam air menunjukkan daya putar19°, kemudian berubah menjadi 52°. O C H H C OH HO C H H C OH H C OH CH2OH6CH2OHHOHHOHHHHOHOH5CxC = OxC4Cx3Cx26CH2OHHOHHOHHOHHOHO5CxCxxC4Cx32CxHo D-glukosa D-glukosaD-D-glukosaooCH2OHHOHHOHHOHHOHHOCH2OHHOHHOHHHHHHOHOH2CHOCH2OHHHOHHHOO
229Biomolekulc.Dapat dioksidasi (dapat mereduksi) menjadi asam glukonat.CHO [O]o COOHglukosa asam glukonatBerdasar reaksi ini adanya glukosa dapat diidentifikasi dengan pereaksiFehling dan Tollens.d. Dapat mengalami fermentasi (peragian) menjadi alkohol dan gas CO2dengan enzim zimasa.C6H12O6Zimasao 2C2H5OH + CO2 glukosaetanolSifat-sifat fruktosa adalah sebagai berikut.a.Fruktosa berupa zat padat berwarna putih mudah larut dalam air.b.Bersifat optis aktif putar kiri, sehingga disebut levulosa.c.Dapat mereduksi larutan fehling dan tollensd. Dapat mengalami fermentasi menjadi alkohol dan karbondioksida.2. DisakaridaDisakarida adalah karbohidrat yang pada hidrolisisnya terurai menjadidua molekul monosakarida. Dua molekul monosakarida dalam disakaridadihubungkan melalui ikatan C O C yang disebut ikatan glikosida. Ru-mus molekul disakarida adalah C12H22O11. Disakarida yang penting adalahsukrosa (gula tebu), maltosa (gula pati), dan laktosa (gula susu).a. Sukrosa (Gula Tebu)Sukrosa tersusun dari molekul glukosa dan fruktosa dengan rumusstruktur sebagai berikut:Sifat-sifat sukrosa adalah:1) Bersifat optis aktif putar kanan.2) Tidak dapat mereduksi larutan fehling dan tollens.3) Dapat mengalami hidrolisis menghasilkan glukosa dan fruktosa denganenzim invertase. Sukrosa +HoGlukosa + fruktosaCH2OHHOHHOHHOHHHOOHHOHHHOCH2OHCH2OHO
230Kimia SMA/MA Kelas XIIPada hidrolisis ini disertai inversi, yaitu perubahan arah putar bidangpolarisasi cahaya dari arah kanan ke kiri (sehingga sukrosa disebut gulainvert)4) Larut dalam air5) Pada pemanasan yang kuat menghasilkan karamel.b. Maltosa (Gula Pati)Maltosa tersusun dari dua molekul glukosa.Sifat-sifat maltosa:1) Dapat mereduksi larutan fehling maupun tollens2) Dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dengan enzim maltaseMaltosa +Ho glukosa + glukosa3) Larut dalam air4) Bersifat optis aktif putar kananc. LaktosaLaktosa tersusun dari molekul glukosa dan galaktosa.Sifat-sifat laktosa adalah:1) dapat mereduksi larutan fehling2) dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dan galaktosa denganenzim laktaseLaktosa +Ho glukosa + galaktosa3) sedikit larut dalam air4) bersifat optis aktif putar kananCH2OHOHHOHHHOHHOOCH2OHOHHHOHHOHHOHCH2OHHOHHOHHOHHHOOCH2OHOHHHOOHHHOHH
231BiomolekulSoal Kompetensi 8.11.Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat? Berikan contoh!2.Apakah perbedaan dan persamaan antara glukosa denganfruktosa?3.Apakah yang dimaksud dengan istilah berikut:a.Gula pereduksib.Inversic.Mutarotasid. Ikatan glikosida4.Bagaimana cara membedakan sukrosa dengan laktosa dilaboratorium?Tuliskan persamaan reaksinya!5.Suatu senyawa A dengan rumus molekul C12H22O11 dapatmereduksi larutan fehling menghasilkan endapan merah bata. Bilasenyawa A dihidrolisis menghasilkan molekul B, tentukan rumusmolekul dan rumus struktur senyawa A dan B!3. PolisakaridaPolisakarida merupakan polimer alam yang tersusun dari D–glukosadengan rumus umum (C6H10O5)n. Semua polisakarida sukar larut dalam airdan tidak dapat mereduksi larutan fehling. Polisakarida yang penting yaituamilum, glikogen, dan selulosa.a. Amilum (Pati)Amilum (pati) merupakan sumber karbohidrat yang paling penting yangterbentuk dari proses fotosintesis tumbuhan:6x CO2 +6x H2O cahayaklorofilo (C6H10O5)x + 6xO2amilumMolekul pati tersusun dari satuan-satuan glukosa dengan ikatanglikosida sebagai berikut.CH2OHHOHHOHHHOHHOCH2OHHOHHOHHHHOCH2OHHOHHOHHOHHHOOOpati
232Kimia SMA/MA Kelas XIISifat-sifat amilum (pati) adalah sebagai berikut.1. Pati tidak larut dalam air dan memberi warna biru dengan larutaniodium.2. Pati terdiri atas dua bagian, bagian yang lurus disebut amilosa danbagian yang bercabang disebut amilopektin.3.Tidak dapat mereduksi pereaksi fehling.4.Hidrolisis pati dengan asam encer menghasilkan glukosa.Pada hidrolisis pati terjadi zat antara yaitu dekstrin. Dekstrin masihmerupakan polisakarida dan digunakan untuk perekat. Dekstrin denganiodium memberikan warna merah.b. GlikogenGlikogen adalah polisakarida yang disimpan dalam tubuh hewan (dalamhati) sebagai cadangan karbohidrat.Sifat-sifat glikogen adalah sebagai berikut.1.Glikogen disebut juga pati hewan yang tidak larut dalam air denganiodium memberi warna merah.2.Pada hidrolisis dengan enzim amilosa (dari pankreas) terurai menjadimaltosa dan kemudian menjadi glukosa.3.Tidak dapat mereduksi pereaksi fehling.c. SelulosaSelulosa merupakan polisakarida penyusun dinding sel tumbuh-tumbuhan. Kapas sebagian besar terdiri atas selulosa.Susunan molekul glukosa dalam selulosa adalah sebagai berikut:Sifat-sifat selulosa:1.Selulosa tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pereaksi Scheitzer, yaitularutan tetramino tembaga (II) hidroksida.2.Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia tetapi dapat dicerna oleh sapidan hewan lain dengan bantuan bakteri. Dengan asam encer dapatterhidrolisis menjadi glukosa.3.Dengan HNO3 pekat dan H2SO4 pekat terjadi selulosa nitrat yangdigunakan untuk pembuatan film dan cat semprot.Kegunaan selulosa yang penting adalah untuk rayon dan kertas. Polisa-karida yang lain adalah inulin pada pati dahlia dan kitin pada invertebrata.CH2OHOHHHOHCH2OHOHHHCH2OHOHHHHCH2OHHHOHHOHHHOOOOOOOHOHHHOHHHOHHOHHH
233BiomolekulReaksi mengenal karbohidrat adalah sebagai berikut.1.Uji FehlingGlukosa, galaktosa, maltosa mengandung gugus aldehid,sehingga dengan perekasi Fehling memberikan uji yang positif yang ditandaidengan terbentuknya endapan merah. Fruktosa meskipun tidakmengandung gugus aldehid juga menimbulkan endapan merah denganpereaksi fehling karena banyak mengandung gugus hidroksil. Sehingga gula-gula tersebut disebut gula pereduksi (mereduksi pereaksi fehling), contoh:glukosa asam glukonatSukrosa dan polisakarida tidak menimbulkan endapan merah dengan larutanfehling, karena gugus aldehidnya sudah hilang.2.Uji TollensUji positif terhadap pereduksi (glukosa, galaktosa, dan maltosa) yangditandai dengan terbentuknya cermin perak pada dinding tabung.Contoh:3.Uji IodiumUji ini dapat membedakan antar amilum, glikogen dan selulosa.Amilum + I2o biruGlikogen + I2o merah cokelatSelulosa + I2o negatif O C H H C OH HO C H+ 2 CuO o+ Cu2O H C OH H C OH CH2OH O C OH H C OH HO C H H C OH H C OH CH2OHpereaksifehlingmerahbataCH2OH (CHOH)4 C + 2Ag(NH3)2+ + 3OHo 2Ag + CH2OH(CHOH)4C + 4NH3 + 2H2OHOOOglukosareagentollenscerminperakasamglukonat O ( C H)
234Kimia SMA/MA Kelas XIIKegiatan Ilmiah 8.1No.Larutan1.glukosa 0.1 M........2.sukrosa 0,1 M........Sebelum ditambahPereaksi FehlingSetelah ditambahPereaksi FehlingAgar lebih memahami sifat-sifat karbohidrat lakukanlah kegiatan berikut!Beberapa Uji KarbohidratTujuan:Membedakan glukosa dengan sukrosaAlat dan bahanTabung reaksiLarutan glukosa 0,1 MGelas ukurLarutan sukrosa 0.1 MKaca arlojiLarutan iodin 0.1 MPipet tetesLarutan NaOH 6 M, H2SO4Pereaksi fehlingAmilum, kapas, kertas saringLangkah kerja:1.Masukkan kira-kira 2 mL larutan glukosa 0,1 M ke dalam tabungreaksi A dan 1 mL larutan sukrosa 0,1 M ke dalam reaksi B!2.Tambahkan 1 mL pereaksi fehling ke dalam tabung reaksi Adan B!3.Panaskan kedua campuran dalam tabung reaksi A dan B dalampemanas air dan amatilah yang terjadi!Hasil Pengamatan:Tujuan:Melakukan uji terhadap selulosa dan amilumLangkah Kerja:1.Tambahkan 3 tetes larutan iod pada kertas saring atau kapasdalam kaca arloji dan catat perubahan yang terjadi!2.Ulangi langkah 1 tersebut dengan mengganti kertas saring denganamilum!3.Letakkan beberapa potong kertas saring dalam lumpang porselen!Tambahkan 8 -10 tetes H2SO4 pekat tetes demi tetes sambil terusdigerus sampai larut. Tambahkan 15 mL air. Pindahkan larutanke dalam gelas kimia dan didihkan. Netralkan larutan denganlarutan NaOH 6 M (gunakan lakmus untuk mengetahui keadaannetralnya). Ujilah larutan yang netral tersebut dengan larutanfehling! Catat hasil pengujian yang terjadi!4. Ulangi langkah ke-3 tersebut dengan menggunakan amilum!
235BiomolekulSoal Kompetensi 8.2Hasil Pengamatan:Pertanyaan:1.Apakah fungsi larutan H2SO4 pada percobaan Anda?2.Zat apakah yang dihasilkan pada percobaan ke 3 dan 4?3. Buatlah laporan hasil percobaan untuk dipresentasikan di depankelas!1.Suatu zat makanan ditetesi dengan larutan iodin menimbulkanwarna biru. Senyawa apakah yang terkandung dalam zatmakanan tersebut?2.Bagaimana cara membedakan amilum dengan glikogen dilaboratorium?3.Mengapa selulosa tidak dapat dicerna dalam tubuh kita?4.Apakah perbedaan dan persamaan dari amilum, glikogen, danselulosa?5.Sebutkan sumber/bahan yang mengandung:a.Amilumc.Glikogenb.Selulosa6.Jelaskan perbedaan amilosa dengan amilopektin!7.Apakah hasil hidrolisis sempurna dari amilum, glikogen, danselulosa?8.Polisakarida (amilum, glikogen, dan selulosa) merupakan polimer.Tergolong polimen apakah ketiga polisakarida tersebut biladitinjau dari:a. Asalnyac.Reaksi polimerisasinyab. Jenis monomer9.Buatlah rancangan percobaan hidrolisis selulosa dan bagaimanacara mengidentifikasi hasil hidrolisisnya10. Apakah kegunaan polisakarida berikut dalam kehidupan sehari-hari dan industri.a.Amilumb.SelulosaNo.Proses yang Terjadi1.Kertas saring, kapas + larutan Iod....2.Amilum + larutan Iod....3.Kertas Saring + H2SO4 Hasilnya + larutan Fehling ....4.Amilum + H2SO4, hasilnya....+ larutan fehlingPengamatan
236Kimia SMA/MA Kelas XIIB. ProteinProtein merupakan polimer alam yang tersusun dari asam-asam aminomelalui ikatan peptida, sehingga protein juga disebut sebagai polipeptida.Di dalam tubuh kita protein berfungsi sebagai zat pembangun, pengatur,pertahanan, dan sebagai sumber energi setelah karbohidrat dan lemak. Pro-tein dapat digolongkan berdasarkan strukturnya, bentuknya, dan fungsinya.Asam-asam amino penyusun protein sekitar 20 jenis asam amino. Masamolekul relatif protein berkisar antara 6.000 hingga jutaan. Unsur utamapenyusun protein terdiri atas C, H, O, dan N. Beberapa protein jugamengandung unsur S dan R.Marilah kita pelajari terlebih dahulu asam amino yang merupakan mono-mer dari protein, baru kemudian kita pelajari protein.1. Asam AminoAsam amino merupakan senyawa yang memiliki gugus asam karboksilat(–COOH) dan gugus amina –NH2. Secara umum asam amino dirumuskandenganBila gugus –NH2 terikat pada atom C setelah gugus karboksilat (–COOH)maka termasuk asam alfa (a) amino, selanjutnya b amino dan gamino.Asam amino di alam pada umumnya terdapat sebagai asam alfa (a)amino, sehingga yang kita pelajari adalah asam alfa (a) amino.Asam amino dapat dibedakan berdasarkan gugus R (rantai samping)sebagai berikut.a.Dengan rantai samping alifatik.HCHCOOHNH2glisin (gly)CH3CHCOOHNH2alanin (ala)CHCH COOHNH2CH3CH3valin (val)CHCH2CH COOHNH2CH3CH3leusin (leu)CHCH COOHNH2CH2CH3CH3(ala)Isoleusin (I le)R – CH – COOH NH2
237Biomolekulb. Dengan rantai samping yang mengandung gugus hidroksil.c.Dengan rantai samping yang mengandung belerangd. Dengan rantai samping yang mengandung gugus asam atau amidae.Dengan rantai samping yang mengandung gugus basaHOOCCH COOHNH2CH2CH2asam glutamat (glu)NHCH2CH COOHNH2NH2CH2CH2CNHarginin (arg)HCCH2CH COOHNH2NHCNCHhistidin (his)H2NCH2CH COOH NH2CH2CH2lysin (lys)CH2H2NCH2CH COOHNH2OCglutamin (gln)CH2HOOCCH2CHCOOHNH2asam aspartat (asp)H2NCH2CH COOHNH2OCasparagin (asn)CH2CHCOOHNH2OHserin (ser)CH3CHCH COOHNH2OHtreonin (thr)CH2CHCOOHNH2SHsistein (cys)CH2CH2CH COOHNH2SCH3metionin (met)
238Kimia SMA/MA Kelas XIIf.Yang mengandung cincin aromatikMeskipun terdapat sekitar 300 jenis asam amino di alam, hanya 20 yangterdapat dalam protein. Dari 20 jenis asam amino ini hanya 10 asam aminoyang dapat disintesis dalam tubuh yang dikenal dengan asam aminononesensial, dan yang 10 lainnya tidak dapat disintetis dalam tubuh yangdikenal dengan nama asam amino esensial. Asam amino esensial terdiri atasarginin, isoleusin, leusin, metionin, treonin, triptofan, dan valin.Sifat-Sifat Asam Amino1.Asam amino memiliki gugus karboksil (– COOH) yang bersifat asam(dapat melepaskan H+) dan gugus amina yang bersifat basa (dapatmenerima H+). Oleh karena itu, asam amino bersifat amfoter (dapatbereaksi dengan asam dan basa).2.Asam amino (kecuali glisin) memiliki atom C asimetris, sehingga asamamino bersifat optis aktif artinya dapat memutar bidang cahayaterpolarisasi.3.Oleh karena asam amino memiliki gugus yang bersifat asam dan gugusyang bersifat basa, maka molekul asam amino dapat mengalami reaksiasam-basa intra molekul membentuk ion zwitter yaitu ion yangbermuatan ganda (positif dan negatif).Bila asam amino direaksikan dengan asam, maka asam amino bertindaksebagai basa (anion) yang akan menerima H+ dari asam.Bila asam amino direaksikan dengan basa, maka asam amino bertindaksebagai asam (kation) yang akan melepas H+. R CH COO + OHo R CH COO + H2O NH3+ NH2R CH COO + H+ o R CH COOH NH3+ NH3+R CH COOH om R CH COONH2 NH3+CH2CH COOHNH2fenil alanin (Phe)CH2CH COOHNH2tirosin (tyr)HOCH2CH COOHNH2triptofan(trp)NH
239BiomolekulDengan demikian dalam larutan muatan asam amino tergantung padapH larutan. Bila asam amino yang bermuatan positif ditetesi dengan basayang berarti dinaikkan pHnya maka asam amino melepaskan H+ sehinggamenjadi netral dan seterusnya menjadi bermuatan negatif. Sebaliknya, bilaasam amino yang bermuatan negatif ditetesi asam yang berarti pHditurunkan, maka asam amino akan menerima H+ dari asam sehinggamenjadi pH pada saat asam amino tidak bermuaan disebut titik isoelektrik.Dengan demikian di bawah titik isoelektriknya asam amino bermuatanpositif dan sebaliknya di atas titik elektriknya asam amino bermuatan negatif.Dalam keadaan padat kering, asam amino berada sebagai ion dipolar dimana gugus karboksil berada sebagai ion karboksilat (–COO) dan gugusamino berada sebagai gugus amonium (–NH3+)Pembentukan Ikatan PeptidaReaksi yang terpenting dari asam amino adalah pembentukan ikatanpeptida. Dua molekul asam amino dapat berikatan dengan ikatan peptidadengan melepaskan 1 molekul air antara gugus amino dari satu asam aminodengan gugus karboksil dari asam amino yang lain.Molekul yang terbentuk dari 2 asam amino melalui ikatan peptidadisebut dipeptida. Karena dipeptida masih memiliki gugus amino dan guguskarboksil maka dipeptida dapat mengikat asam amino yang lain membentukpolipeptida yang disebut protein.2. ProteinSemua protein merupakan polipeptida dengan massa molekul relatifbesar, biasanya antara 8000 dan 10.000. Karena jumlah asam amino yangmenyusun protein beraneka ragam jenis dan urutannya, maka dari 20 jenisasam amino dapat membentuk protein yang banyak sekali jenisnya. Sepertihalnya dari 26 huruf dapat dibuat kata dan kalimat yang jumlahnya sangatbanyak.1234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123451234567890123456789012123456789012345678901212345678901234567890121234567890123456789012123456789012345678901212345678901234567890121234567890123456789012123456789012345678901212345678901234567890121234567890123456789012 OH2N CH C O H + H N CH COOHo R1 H R2 OH2N CH C N CH COOH + H2O R1 H R2Ikatan peptidao
240Kimia SMA/MA Kelas XIIa. Struktur ProteinStruktur protein sangat kompleks dan memegang peranan pentingdalam menentukan aktivitas biologisnya, struktur protein dibedakan menjadistruktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner.1) Struktur PrimerStruktur primer menyatakan urutan asam-asam amino pada rantai pro-tein dan letak ikatan disulfida bila ada. Karena protein dapat mengandung100 atau lebih residu asam amino sehingga sulit menggambarkan rumusbangunnya. Oleh karena itu digunakan singkatan 3 huruf untuk tiap asamamino.Misalnya: Glu – Ala – Lys – Gly – Tyr – Ala2) Struktur SekunderHubungan ruang asam amino yang berdekatan pada struktur primer,mungkin reguler dan berulang secara periodik. Karena adanya gaya dispersiatau ikatan hidrogen, suatu rantai polipeptida menggulung seperti spiral(alfa heliks).3) Struktur TersierStruktur tersier protein merupakan susunan keseluruhan dan hubunganberbagai bagian dari suatu rantai polipeptida.4) Struktur KuarternerSuatu protein dikatakan mempunyai struktur kuarterner bila proteinterdiri atas 2 rantai polipeptida atau lebih disatukan oleh gaya dispersi (ikatanhidrogen). Protein seperti ini dinamakan oligomer, sedangkan asam aminoyang menyusunnya disebut monomer.b. Sifat-Sifat ProteinProtein tidak menunjukkan titik cair tertentu dan tidak dapat disuling.Pada umumnya protein bersifat koloid hidrofil.Larutan protein dapat diendapkan/dikoagulasikan dengan penambahanlarutan pekat NaCl, MgSO4, (NH4)2SO4, alkohol, aseton, asam, dan basaatau dengan pemanasan 100° C. Protein yang telah dikoagulasikan tidakdapat larut dalam air atau dengan pendinginan karena telah mengalamiperubahan irreversibel yang disebut denaturasi. Protein yang telahmengalami denaturasi umumnya telah kehilangan fungsi biologinyameskipun rangkaian asam-asam amino tidak rusak. Denaturasi proteinterjadi akibat perubahan struktur terutama struktur tersier dan strukturkuarternernya.Dapat mengalami hidrolisis oleh asam-asam encer menjadi asam-asamamino. Hidrolisis protein juga dapat dilakukan oleh enzim protease.
241Biomolekulc. Penggolongan Protein1) Berdasar Fungsi BiologinyaBerdasarkan fungsi biologinya protein diklasifikasikan menjadi 7golongan sebagai berikut.a)EnzimEnzim merupakan golongan protein yang terbesar dan sangatpenting dalam tubuh makhluk hidup. Fungsi enzim adalah sebagaikatalisator yang spesifik pada reaksi kimia dalam makhluk hidup. Enzimdapat mempercepat reaksi kimia tanpa terjadi kenaikan suhu, perubahanpH, dan hasil reaksi tambahan seperti yang terjadi pada reaksi-reaksikimia biasa.Contoh: pepsin, stipsin, ribonukleaseb)Protein Pembangun.Protein pembangun berfungsi sebagai zat pembentuk struktur baikyang baru maupun mengganti sel yang rusak.Contoh: Glikoprotein dalam dinding sela– keratin dalam kulitc)Protein TransporProtein transpor mempunyai kemampuan mengikat dan memin-dahkan molekul atau ion spesifik melalui aliran darah.Contoh:Hemoglobin dalam sel darah merah berfungsi sebagai alatpengangkut oksigen dalam darahMioglobin sebagai alat pengangkut oksigen dalam jaringan ototd) Protein Pelindung (Antibodi)Protein pelindung berfungsi melindungi organisme dari serangan penyakit.Contoh:Imunoglobin (antibodi) dapat menetralkan bakteri, virus, dan antigen(protein asing).Fibrinogen dan trombin merupakan protein penggumpal darah bilaterjadi luka.e)Protein Pengatur (Hormon)Protein pengatur berfungsi mengatur aktivitas sel.Contoh: Insulin mengatur metabolisme glukosa.f)Protein CadanganProtein cadangan disimpan untuk berbagai proses metabolismedalam tubuh.Contoh: Kasein pada susu Ovalbumin pada putih telur
242Kimia SMA/MA Kelas XIIg) Protein KontraktilProtein kontraktil memberikan kemampuan pada sel danorganisme untuk berubah atau bergerak.Contoh: Aktin dan miosin berperan dalam sistem kontraksi otot rangka.2) Berdasar BentuknyaBerdasar bentuknya protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein globu-lar dan protein serabut. Protein globular memiliki rantai polipeptida berlipatrapat menjadi bentuk bulat padat (globular), yang memiliki fungsi gerak.Contoh: Hemoglobin dan enzimProtein serabut memiliki fungsi pelindung, contoh: L–keratin pada rambutdan kolagen pada urat.3) Berdasarkan Komposisi KimiaBeradasarkan komposisi kimianya, protein dibedakan menjadi proteinsederhana dan protein terkonjugasi. Protein sederhana hanya tersusun dariasam-asam amino. Contoh: enzim ribunoklease.Pada protein terkonjugasi asam amino juga terikat gugus lainContoh: Lipoprotein, protein yang terkonjugasi lipid (lemak) Glikoprotein, protein yang terkonjugasi karbohidrat Fosfoprotein, protein yang terkonjugasi gugus fosfatBeberapa reaksi pengenal protein.1.Reaksi BiuretReaksi biuret adalah reaksi yang umum untuk protein (ikatanpeptida). Bila protein ditetesi dengan larutan NaOH, kemudian larutanCuSO4 encer (2%) maka akan terbentuk warna ungu. Reaksi ini berdasaradanya gugusan peptida.2.Reaksi MillonReaksi Millon digunakan untuk mengidentifikasi adanya tirosinpada protein. Bila protein yang mengandung tirosin dipanaskan denganmerkuri nitrat Hg(NO3)2 yang mengandung asam nitrit,maka akan terjadijonjot merah.3.Reaksi XantoproteatReaksi Xantoproteat untuk menguji protein yang mengandunggugus fenol (cincin benzena). Bila protein yang mengandung cincinbenzena ditambah HNO3 pekat dan kemudian dibuat alkalis maka akanterjadi warna kuning.4.Uji Terhadap BelerangUntuk menguji adanya belerang dalam protein maka ke dalamprotein ditambahkan larutan NaOH pekat dan dipanaskan, kemudianditambahkan Pb(NO3)2. Adanya belerang ditandai terjadinya endapanhitam dari Pbs.
243BiomolekulKegiatan Ilmiah 8.2Untuk lebih mamahami sifat dan identifikasi protein lakukan kegitanberikut.Uji ProteinTujuan:Menentukan ikatan-ikatan yang ada dalam protein yang terdapatdalam putih telur.Protein dalam putih telur dibentuk dari asam-asam aminotertentu dan bila diuji dengan cara-cara di bawah ini akan memberikanhasil positif. Ikatan peptida dalam protein diuji dengan tes biuret.Inti benzena dalam asam-asam amino dan senyawa lain diujidengan tes ZantropoteatIkatan S – S atau S – H dalam asam amino diuji denganmenggunakan kertas Pb – asetat.Alat dan Bahan:-Pipet tetes-Gelas kimia 100 ml-Tabung reaksi biasa dan rak-Penjepit tabung-Alat pembakar-Larutan putih telur 1 : 2-Larutan tembaga (II) sulfat 1%-Larutan natrium hidroksida 1 M dan 6 M-Susu, agar-agar, kapas, dan nitrat pekat-Larutan asam asetat 2 M-Larutan timbal (II) asetat-Kertas saringLangkah Kerja:Larutkan putih telur 1 : 2 dibuat dengan mencampur satu bagianputih telur dengan dua bagian air.A.Tes Biuret1. Pada 1 mL larutan putih telur ditambahkan 2 – 3 tetes larutantembaga (II) sulfat 1%. Kemudian 1 mL larutan NaOH 0,1 M(diencerkan dari larutan 1 M). Campurkan baik-baik dan amatiperubahan yang terjadi.
244Kimia SMA/MA Kelas XII2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu, gelatin agar-agar, dan kapas. Bila ada yang tidak mudah larut setelahditambahkan larutan NaOH, panaskan dahulu beberapa menithingga semua larut lalu dinginkan (pemanasan dilakukandalam pemanas air).B. Tes Xanthoproteat1. Pada 1 mL larutan putih telur ditambahkan 2 tetes asam nitratpekat. Panaskan 1 – 2 menit. Amati warna yang terjadi setelahdingin tambahkan larutan NaOH 1 M tetes demi tetes hinggaberlebihan. Perubahan apa yang terjadi?2.Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agardan kapas. Jika zat padat yang digunakan, tambahkan terlebihdahulu 5 – 10 tetes air sebelum diberi pereaksi!C. Tes untuk Membuktikan Ikatan S – S atau S – H dalam AsamAmino1.Ke dalam tabung reaksi yang diberi larutan NaOH 6 M sebanyakkira-kira 0,5 m, tambahkan 1 m larutan putih telur. Didihkanselama 2 menit, lalu dinginkan. Kemudian asamkan dengan kira-kira 2 mL asam asetat 2 M.Tutuplah mulut tabung dengan kertas saring yang telah dicelupke dalam larutan timbal (II) asetat. Panaskan tabung reaksi itudan amati perubahan yang terjadi pada kertas timbal (II) asetat.2.Ulangi percobaan ini dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar dan kapas. Zat-zat ini tidak perlu dilarutkan dulu, dapatberupa zat padat dengan jumlah yang sesuai dengan jumlahputih telur yang digunakan. Ukurlah kira-kira saja. Catat semuapengamatan Anda.Hasil Pengamatan:Pertanyaan:1. Zat manakah yang mengandung ikatan peptida?2. Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptida dari dua asamamino?No.Zat yang DiujiTes BiutretTes ZanthoproteatTes Ikatan S – Satau S – H1.2.Putih telura. Susub. Gelatinc. Agar-agard. Kapas............................................................
245BiomolekulSoal Kompetensi 8.3Laporan:Buatlah laporan hasil percobaan kemudian presentasikan di depankelas dan diskusikan secara kelompok1.Bagaimanakah cara mengidentifikasi adanya protein dalam bahanmakanan?2.Apakah yang dimaksud glikoprotein? Berikan contohnya!3.Apakah yang dimaksud denaturasi protein? Sebutkan hal-halyang menyebabkan terjadinya denaturasi protein!4.Mengapa protein yang mengalami denaturasi menjadi kehilanganfungsi biologisnya?5.Apakah urea CO(NH2)2 menunjukkan uji yang positif terhadapuji biuret?6.Apakah yang dimaksud struktur kuarterner protein?7.Suatu sampel ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat yang encer menghasilkan warna ungu. Bila sampeldipanaskan dengan HNO3 pekat kemudian dibuat alkalis denganNaOH terjadi warna jingga. Apakah yang dapat anda simpulkandari uji di atas?8.Suatu sampel memberi hasil yang positif terhadap uji ninhidrindan biuret tetapi negatif terhadap penambahan larutanNaOH danPb(NO3)2.Kesimpulan apakah yang dapat diperoleh dari fakta tersebut?9.Apakah yang dimaksud dengan enzim? Berikan contohnya!10. Bila 20 molekul glisin berpolimerisasi membentuk polipeptida.Berapakah massa molekul relatif polipeptida yang terbentuk?ArH = 1, C = 12, N = 14, O = 16).
246Kimia SMA/MA Kelas XIIC. Lemak dan MinyakLemak dan minyak merupakan ester-ester dari gliserol dengan asam-asam lemak suku tinggi. Ester-ester tersebut dikenal dengan gliserida.gliserolasam gliseridaBeberapa contoh lemak adalah:gliseril tributatgliseril tripalmitatgliseril tristearat(mentega)(margarin)Perbedaan lemak dengan minyak adalah dalam hal asam pembentuknya.Lemak terbentuk dari asam lemak jenuh dan gliserol, sedangkan minyakterbentuk dari asam lemak tak jenuh dengan gliserol.Asam-asam lemak jenuh :C13H27COOHasam miristatC15H31COOHasam palmitatC17H35COOHasam stearatAsam-asam lemak jenuh : C15H29COOHasam palmitoleatC17H33COOHasam oleatC17H31COOHasam linoleatC17H29COOHasam linolenatO OCH2 OHR C OHCH2 O C RH2OO OCH OH+R C OHoCH O C R+H2OO OCH2 OHR C OHCH2 O C RH2O O O OCH2 O C C3H7CH2 O C C15H31CH2 O C C17H35 O O OCH O C C3H7 CH O C C15H31 CH O C C17H35 O O OCH2 O C C3H7CH2 O C C15H31CH2 O C C17H35
247BiomolekulReaksi-Reaksi Lemak dan Minyak1.Hidrogenasi MinyakIkatan rangkap pada minyak dapat dijenuhkan dengan cara hidrogenasisehingga menjadi lemak padat. minyak cair lemak (padat)/margarinUntuk menunjukkan derajat ketidakjenuhan asam (banyaknya ikatanrangkap) dinyatakan dengan angka yod, yaitu angka yang menyatakanbanyaknya gram yodium yang dapat diadisikan pada 100 gram lemak.2.Reaksi PenyabunanReaksi antara gliserida dengan basa menghasilkan sabun dikenal denganreaksi penyabunan (saponifikasi).Contoh:Sabun yang mengandung logam Na (dari lemak + NaOH) disebut sabunkeras (sabun cuci), sedang yang mengandung logam K disebut sabun lunak(sabun mandi).Untuk menyatakan banyaknya asam yang terkandung dalam lemakdigunakan reaksi penyabunan dengan KOH, yang dinyatakan dengan angkapenyabunan, yaitu angka yang menunjukkan berapa mg KOH yangdigunakan uuntuk menyabunkan 1 gram lemak.3.Reaksi HidrolisisDengan adanya enzim lipase, lemak atau minyak dapat mengalamihidrolisis oleh air pada suhu kamar. O OCH2 O C C17H33CH2 O C C17H35 O OCH O C C17H31 + H2Nio CH O C C17H35O OCH2 O C C17H31CH2 O C C17H35OCH2 O C C15H31O O CH2 OHCH O C C15H31+ 3NaOH o 3C15H31 C+ CH OH ONa CH2 OHOCH2 O C C15H31 (gliserit tripalmitat)Na palmitat (sabun) gliserol
248Kimia SMA/MA Kelas XIISoal Kompetensi 8.4Kolom DiskusiKegunaan lemak adalah sebagai berikut.a.Di dalam tubuh, lemak berfungsisebgai sumber energi cadangan danpelarut vitamin (A, D, E, K) dan zat tertentu.b.Dalam bidang industri, lemak digunakan untuk membuat sabun danmargarin.c.Minyak digunakan untuk menggoreng bahan makanan.Lemak terdapat dalam bahan makanan seperti keju, daging, mentega,susu, dan ikan segar. Lemak dapat bergabung dengan senyawa lain dandisimpan dalam tubuh, misalnya : fosfolipid, glikolipid dan lipopro-tein.Pembuatan SabunReaksi lemak/minyak dengan basa kuat (KOH atau NaOH)disebut reaksi penyabunan. Sabun yang mengandung natrium disebutsabun keras dan yang mengandung kalium disebut sabun lunak.Diskusikan tentang cara pembuatan sabun yang berkualitas tinggidan bernilai ekonomi!1.Apakah yang dimaksud lemak (lipid)?2.Gambarkan rumus struktur lemak yang merupakan ester darigliserol dan asam palmitat!3. Apakah yang dimaksud dengan:a.angka penyabunan,b.angka yod?OCH2 O C C17H35 O CH2 OHCH O C C17H35 + 3H2O o CH OH + 3C17H35COOHO CH2OHCH2 O C C17H35gliseril tristearatgliserol asam stearat
249BiomolekulT okoh4 . Tentukan bilangan yod dari gliseril trilinoleat!5. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada:a.penyabun gliserol trioleat,b. hidrogenasi gliserol trioleat,c.hidrolisis gliserol trioleat!Friedrich Bergius (1884–1949)Bergius lahir di Goldschmieden Jerman pada tanggal 11 Oktober1884 dan meninggal di Buenos Aires Argentina pada tanggal 30 Maret1949.Bergius adalah ahli kimia Jerman yang menemukan prosesbergius. Ia bersama Bosch mendapat hadiah Nobel untuk kimiakarena mengembangkan metode hidrogenasi yang perlu untuk prosesbergius. Dengan hidrogenasi batu bara dapat diubah menjadi minyakdan bensin, kayu dapat diubah menjadi alkohol, minyak tumbuhandapat diubah menjadi lemak hewan.Kayu merupakan sumber selulosa untuk membuat kertas. Kayudari semua tumbuhan mengandung selulosa. Molekul-molekulselulosa terikat membentuk serat oleh zat organik yang lengket yangdisebut lignin.Untuk membuat kertas, kayu dipotong kecil-kecil dan dimasakdalam kalsium bisulfit untuk melarutkan ligninnya. Selulosa diambildengan penyaringan dan diputihkan dengan hidrogen peroksida.Info Kimia
250Kimia SMA/MA Kelas XIIRangkuman1. Karbohidrat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, danpolisakarida.2.Monosakarida tidak mengalami hidrolisis karena merupakan gulayang paling sederhana.3.Sifat-sifat monosakarida secara umum adalah:a.berupa zat padat berwarna putih mudah larut dalam air,b.dapat mereduksi pereaksi fehling dan Tollens,c.bersifat optis dan menunjukkan gejala mutarotasi.4.Mutarotasi adalah peristiwa perubahan sudut putar bidang cahayaterpolarisasi.5.Disakarida dapat terhidrolisis menjadi monosakarida:a.Sukrosa hidrolisiso glukosa + fruktosab.Maltosa hidrolisiso glukosa + glukosac.Laktosa hidrolisiso glukosa + galaktosa6.Pada hidrolisis sukrosa disertai inversi (perubahan arah putar).7.Polisakarida merupakan polimer alam yang tersusun dari molekul-molekul glukosa.8.Polisakarida yang penting adalah amilum, glikogen, dan selulosa.9.Amilum dengan larutan iodin terjadi warna biru, sedangkan glikogenmemberikan warna merah cokelat dan selulosa menunjukkan ujinegatif.10. Protein merupakan polimer alam yang tersusun dari asam-asamamino.11. Asam amino paling tidak memiliki dua macam gugus yaitu –COOHdan –NH2.12. Asam amino bgersifat amfoter karena mengandung gugus – COOHyang bersifat asam dan gugus – NH2 yang bersifat basa.13. Asam amino digolongkan menjadi asam amino esensial dan asamamino nonesensial.14. Protein terbentuk dari asam amino melalui ikatan peptida.15. Hidrolisis protein menghasilkan asam-asam amino penyusunnya.16. Berdasar komposisi kimianya, protein digolongkan menjadisederhana dan protein terkonjugasi.17. Berdasar bentuknya, protein digolongkan menjadi protein serat danprotein globular.18. Berdasar fungsinya, protein digolongkan menjadi protein transpor,protein pembangun, enzim, protein pelindung, protein pengatur,protein cadangan dan protein kontraktil.
251Biomolekul19. Adanya protein dalam suatu bahan dapat diidentifikasi dengan ujibiuret.20. Untuk mengidentifikasi adanya tirosin dalam protein dilakukan ujimillon.21. Adanya gugus fenil dalam protein dapat diidentifikasi dengan ujixantoproteat.22. Adanya belerang dalam protein dapat diuji dengan uji timbal (II)asetat atau timbal (II) nitrat.23. Lemak merupakan ester dari gilserol dengan asam-asam lemak jenuh.24. Minyak merupakan ester dari gliserol dengan asam-asam lemak takjenuh.25. Lemak dapat mengalami reaksi penyabunan (saponifikasi) dan hidrolisis.26. Hidrogenasi minyak menghasilkan lemak (margarin).27. Dalam tubuh, lemak berfungsi sebagai cadangan makanan danpelarut vitamin.28. Kelebihan lemak dapat disimpan dalam tubuh dan dapat bergabungdengan senyawa lain seperti fosfolipid, glikolipid dan lipoprotein.A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang palingbenar. Kerjakan di buku tugas Anda!1. Kelompok karbohidrat berikut yang semuanya tergolong disakaridaadalah ....A.glukosa, galaktosa, fruktosaB.sukrosa, maltosa galaktosaC.sukrosa, maltosa, laktosaD.amilum, glikogen, selulosaE.glikogen, glukosa, maltosa2.Pada hidrolisis sukrosa (gula tebu) akan menghasilkan ....A.glukosa dan glukosaB.glukosa dan fruktosaC.glukosa dan galaktosaD.galaktosa dan fruktosaE.galaktosa dan galaktosaPelatihan
252Kimia SMA/MA Kelas XII3. Galaktosa dapat mereduksi fehling dan tollens karena mengandung gugusfungsi ....A. O D.B. OHE.C.4.Senyawa karbohidrat yang tidak mengalami hidrolisis adalah ....A. glukosaB. sukrosaC. maltosaD. selulosaE. laktosa5.Selulosa tidak dapat dihidrolis dalam tubuh manusia karena ....A. selulosa merupakan polisakaridaB. selulosa tidak dapat dihidrolisisC. selulosa merupakan penyusun dinding sel tumbuhanD. dalam tubuh manusia tidak terdapat enzim yang mengkatalisis prosestersebutE. dalam tubuh manusia tidak terdapat asam yang diperlukan dalam proseshidrolisis6.Gugus fungsi yang terkandung dalam asam amino adalah ....A. OH dan O B. OC. C dan NH2 OH OD. C dan C OH O OE. C dan NH2 O COOHCOOCOH OH dan OC OH
253Biomolekul7. Asam amino dapat membentuk ion yang bermuatan ganda yang dekenaldengan ....A.kationB.anionC.ion kompleksD.ion zwitterE.ion amfiprotik8.Protein dibentuk dari polimerisasi asam-asam amino melalui ikatan peptida,yaitu ikatan antara ....A.gugus alkohol dan gugus metilB.gugus karboksilat dan gugus aminoC.gugus hidroksil dan gugus aminoD.gugus eter dan gugus aminoE.gugus amino dan gugus alkohol9.Reaksi pembentukan lemak dari gliserol dan asam-asam lemak menurutreaksiOCH2 O C RCH2 OHOCH OH + 3R COOH o CH O C R + 3H2OOCH2OH CH2 O C RTergolong reaksi ....A.hidrolisisB.oksidasiC.hidrogenasiD.esterifikasiE.polimerisasi10. Lemak adalah campuran ester-ester gliserol dengan asam-asam lemak.Reaksi yang dapat digunakan untuk memperoleh gliserol dari lemak-lemakadalah ....A.hidrogenasi lemakB.saponifikasi lemakC.reduksi lemakD.oksidasi lemakE.pirolisa lemak
254Kimia SMA/MA Kelas XIIB. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini di buku kerja Andadengan benar!1.Bagaimanakah cara membedakan sukrosa dengan maltosa di laboratorium?2.Apakah yang Anda ketahui tentang reaksi molisch dalam hal:a.pereaksi,b.kegunaannya,ctanda uji yang positif?3.Apakah perbedaan dan persamaan antara amilum dengan selulosa?4.Sebutkan macam-macam protein berdasar fungsinya serta berikancontohnya!5.Protein dapat mengalami denaturasi. Apakah yang dimaksud denaturasidan hal-hal apa yang dapat menyebabkan terjadinya denaturasi?
255Ulangan Semester 2Ulangan Semester 2A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yangpaling benar! Kerjakan di buku kerja Anda!1.Bila fraksi mol urea dalam air diketahui sebesar 0,1, maka persentase ureadalam larutan tersebut adalah .... (Ar H= 1, C = 12, N = 14, O = 16)A.2,7%D. 30%B. 10%E. 90%C. 27%2.Sebanyak 9 gram glukosa (Mr= 180) dilarutkan dalam 500 gram air,konsentrasi glukosa dalam larutan adalah ....A. 0,1 molalD. 0,5 ppmB. 0,2 molarE. 45%C. 0,1 normal3.Berikut ini yang tidak termasuk sifat koligatif larutan adalah ....A. penurunan tekanan uapD. tekanan osmosisB. kenaikan titik didihE. derajad keasamanC. penurunan titik beku4.Dari larutan berikut ini yang diperkirakan memiliki titik beku paling rendahadalah ....A. CO(NH2)2 0,1 mD. Al2(SO4)3 0,1 mB. C6H12O6 0,2 mE. MgCl 2 0,2mC. NaOH 0,2m5.larutan 0,005 mol suatu elektrolit biner dalam 100 gram air (kf = 1,86) ternyatamembeku pada suhu –1,55 °C. Derajat ionisasi elektrolit tersebut adalah ....A.14D.34B.13E. 1C.23
256Kimia SMA/MA Kelas XII6.Suatu larutan NaCl sebanyak 2 liter memilki tekanan osmotik 4,77 atm padasuhu 25 °C (R = 0,082). Dalam larutan tersebut mengandung NaCl sebanyak... gram.A. 1,142D. 114,2B. 2,284E. 1,142C. 11,427.Pada reaksi redoks:aMnO4 + bH+ + cC2O42–odMn2+ + eH2O + fCO2 setelah disetarakan hargaa, b, c, d, e dan f berturut-turut adalah ....A. 2, 8, 5, 3, 8, 5D. 1, 16, 5, 1, 16, 10B. 2, 16, 5, 2, 8, 10E. 1, 16, 10, 1, 16, 10C. 2, 8, 5, 2, 8, 108.Perhatikan gambar bebrapa sel elektrolisis dengan elektroda grafis berikut: (1) (2) (3) (4)Peristiwa elektrolisis yang menghasilkan gas hidrogen adalah ....A. 1 dan 2D. 2 dan 4B. 1 dan 3E. 3 dan 4C. 1 dan 49.Ke dalam larutan asam sulfat dialirkan listrik 5 ampere selama 965 detik,gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar sebanyak ....A. 0,112 literD. 1,12 literB. 0,28 literE. 2,8 literC. 0,56 liter10. Dalam suatu golongan keasaman zat berikut bertambah menurut deret HF< HCl < HBr < HI. Hal ini disebabkan karena pada sistem periodik unsurmulai F sampai I ....A. jari-jari atom makin kecilB. energi ionisasi makin kecilC. nomor atom makin kecilD. afinitas elektron makin besarE. kelektronegatifan unsur makin besar12. Pasangan unsur yang keduanya terdapat bebas di alam adalah ....A. Na dan MgB. Si dan AlC. S dan ArD. Cl dan PE. Ar dan Cl
257Ulangan Semester 2CH3 CH OH CH3 CH3H3C C OH CH311. Berdasarkan tabel sifat fisika golongan alkali yang menyebabkan makinreaktifnya unsur-unsur golongan alkali dari atas ke bawah adalah ....A. titik lelehD. energi ionisasiB. kerapatanE. potensial reduksiC. jari-jari atom13. Unsur-unsur transisi pada umumnya bersifat para magnetik, halinidisebabkan oleh ....A. semua unsur transisi bersifat logamB. elektron valensi berada pada subkulit dC. orbital dalam subkulit d terisi penuh elektronD. adanya lektron-elektron tak berpasangan pada subkulit dE. adanya perpindahan elektron pada subkulit d yang tidak penuh14. Sebanyak 40 gram zat radioaktif setelah 4 hari tinggal 10 gram, maka setelah10 hari diperkirakan masih tersisa ....A. 2,5 gramD. 0,625 gramB. 1,25 gramE. 0,3125 gramC. 1 gram15. Untuk mempelajari mekanisme reaksi esterifikasi antara asam karboksilatdengan alkohol digunakan isotop ....A. 0 – 18D. Fe – 59B. 0 – 16E. Co – 60C. Na – 2416. Senyawa di bawah ini yang menghasilkan alkanon jika dioksidasi adalah ....A. CH3 CH2 COOHD.B. CH3 CH2 OHC.E.Unsur sifatLiNaKRbCsEnergi ionisasi (kj.mol–1)520500420400380Jari-jari atom (nm)0,150,190,230,350,26Titik leleh (°C)18098643929Kerapatan (9 . cm+3)0,530,970,861,531,90E° reduksi–3,05–2,71–2,93–2,92–2,92CH3 CH CH3 CH3
258Kimia SMA/MA Kelas XII17. Hidrolisis terhadap etil butanoat akan menghasilkan ....A. asam etanoat dan bunatolB. asam butanoat dan etanolC. asam butanoat dan metanolD. asam format dan pentanolE. asam asetat dan butanol18. Senyawa X dioksidasi menjadi senyawa Y. Bila senyawa Y dioksidasi lagimenghasilkan n asam propanoat. Gugus fungsi yang terdapat pada senyawaX dan Y adalah ....A. OH dan O OB. OH dan C H OC. OH dan C H19. Perhatikan tabel mengenai polimer dibawah ini!Berdasarkan tabel di atas, nama senyawa polimer yang sesuai dengan datano 4 adalah ....A. karetD. polietilenaB. nilon 66E. proteinC. amilum20. Protein merupakan polimer dari asam-asam amino. Berikut ini merupakansifat-sifat protein, kecuali ....A. protein bersifat amfoterB. protein mempunyai Mr yang besarC. dalam air membentuk ion zwiterD. protein memberikan warna ungu dengan pereaksi biuretE. terbentuk melalui polimerisasi adisiNo.Jenis PolimerManomer1.Alamasam amino2.Sintesisetana3.Alamglukosa4.Sintesis1,6 diaminoheksanadan asam adipat5.Alamisoprenareaksi polimerisasikondensasiadisikondensasikondensasiadisi O OD. C dan C H H OE. C dan OH H
259Ulangan Semester 221. Dari polimer-polimer berikut:I.bakelitIII. tetoronII. selulosaIV. teflonPolimer yang terbentuk melalui polimerasi kondensasi adalah ....A. I, II, dan IIID. IV sajaB. I dan IIE. I, II, III, dan IVC. II dan IV22. Asam tereftalat dan glikol berpolimerisasi membentuk serat sintetis poliesteryang dikenal dengan nama ....A. nilonD. dakronB. tetoronE. rayonC. seluosa23. Sebanyak n molekul glisin H – CH – COOH (Ar H = 1, C = 12, O = 16, N = 14) NH2berpolmerisasi kondensasi membentuk polipeptida dan melepaskan molekulair. Bila massa molekul relatif popipeptida 1.176, maka banyaknya molekulglisin yang berpolimerisasi adalah ....A. 10D. 20B. 15E. 30C. 2024. Dari data eksperimaen uji senyawa karbon diperoleh data sebagai berikut:No PercobaanSenyawaPereaksi Hasil1PLogam NaAda gas2QLarutan bromWarna larutan brom hilang3RFehlingEndapan merah bata4SAlkohol + H2SO4Bau harum5TTollens (Ag2O)Cermin perak pada dindingtabungPasangan yang mengandung gugus fungsi aldehid adalah ....A. P dan RD. R dan TB. Q dan SE. S dan TC. R dan S25. Data hasil percobaan uji proteinBahan yang diujiPerubahan Warna denganBluretXantroproteatSusu--Putih telurJinggaHitamTahu--IkanJingga-
260Kimia SMA/MA Kelas XIIBerdasarkan data di atas protein yang mengandung gugus inti benzenaadalah ....A. susu dan ikanD. putih telur dan ikanB. putih telurE. semuanyaC. tahu dan ikan26. Berikut ini merupakan sifat-sifat pati, kecuali ....A. sedikit larut dalam air dinginB. larutan zat pati kolordal bersifat optis aktif putar kiriC. hidrolisis pati melalui hasil antara yang disebut dekstrinD. daya reduksinya sangat kecilE. dengan larutan iodium memberikan warna biru27. Amilum dan gligogen dapat dibedakan dengan larutan ....A. CuSo4 2% dan NaOH encerD. iodium dalam kalium iodidaB. HNO3 encerE. Ag (NH3)2+ dan NaOHC. NaOH dan Pb (CH3COO)228. Suatu bahan makanan diuji dengan larutan I2 dan KI menghasilkan endapanmerah cokelat dan pada hidrolisisnya menghasilkan senyawa yangmemberikan endapan merah bata dengan fehling. Kesimpulan yang palingtepat adalah bahan makanan tesebut mengandung ....A. proteinD. fruktosaB. glukosaE. glikogenC. selulosa29. Suatu senyawa karbon memiliki sifat-sifat sebagai berikut:-larut dalam air-dapat merubah lakmus biru menjadi merah-mengandung ikatan rangkap C = C-sukar mengalami adisi-mengandung gugus hidroksiBerdasarkan sifat-sifat tersebut, kemungkinan senyawa itu adalah ...A. asam asetatD. toluenaB. natrium benzoatE. fenolC. benzena30. Reaksi antara minyak/lemak dengan basa kuat dikenal dengan reaksi ...A. reduksiD. adisiB. oksidasiE. substitusiC. saponifikasi
261Daftar PustakaDaftar PustakaA. Haryono.1991. Kamus Penemu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka UtamaA. Amirudin, dkk. 2001. Jendela Iptek, Kimia.Bodner and Pordue. 1984. Chemistry: An Experimental Science. John Wiley & sons.Inc.Departemen Pendidikan Nasional Kurikulum. 2006. Standar Kompetensi danKompetensi Dasar. Jakarta: Depdiknas.Depdikbud. 1993. Kamus Kimia (Kimia organik).Fessenden, Ralph. j, and Fessenden, Joans S. 1982. Organic Chemistry. USA: WillardGrant Press Publisher Masachusetts.Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., Wood, J.H. 1980. General College Chemistry (AlihBahasa A.H. Pujaatmaka).Harper & Row, Publishers, Inc.Maraudin Panjaitan. 2002. Industri Petrokimia dan Dampak Lingkungan GajahMada.University Press.Michael Purba. 2004. Kimia SMA. Erlangga. Jilid 3A dan 3B.Ralph H. Petrucci. 1999. Seminar Kimia Dasar. JakartaSK. Dogra – S Dogra – Umar Mansyur. 1990. Kimia Fisik dan Soal-Soal. UI Press.Stephen Bresnick, MD. 2004. Kimia Organik Hiprokrates. JakartaSukardjo. 1997. Kimia Fisika. Jakarta: Rineka Cipta.Syukur, Abdul, dkk. 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar. Jakarta: Ichtiar BaruVan Hoeve.Unggul Sudarmo. 2004. Kimia SMA. Jakarta. Erlangga.Unus. 1986. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan secara Biologis. Alumni-Bandung.
262Kimia SMA/MA Kelas XIIDaftar GambarGambar 1.1Kesetimbangan uap jenuh air ...............................................................................5Gambar 1.2Tiga cairan – (a) air murni, (b) suatu larutan sukrosa encer dan (c) suatularutan sukrosa pekat – ditaruh dalam suatu wadah tertutup. .......................6Gambar 1.3Penggunaan sebuah manometer merkurium untuk mengukur tekananuap suatu larutan dalam air. ................................................................................6Gambar 1.4.Diagram P – X larutan ideal .................................................................................7Gambar 1.5Diagram P – T air dan suatu larutan berair.......................................................11Gambar 1.6Proses tekanan osmosis pada larutan urea 10% dan 5%. .................................14Gambar 1.7Alat untuk mengukur tekanan osmosis. ............................................................15Gambar 2.1Diagram tipe sel volta, sel Daniel........................................................................33Gambar 2.2Sel volta hipotesis untuk menentukan potensial elektrode. Elektrodehidrogen merupakan elektrode pembanding. ...................................................34Gambar 2.3Sel kering dan sel aki. ............................................................................................39Gambar 2.4Sel elektrolisis.........................................................................................................41Gambar 2.5Michael Faraday (1791–1867)...............................................................................43Gambar 2.6Pemurnian tembaga ...............................................................................................46Gambar 2.7Pelapisan sendok dengan logam perak..............................................................46Gambar 2.8Warna coklat kusam pada permukaan besi atau badan mobil tersebuttimbul karena terbentuk karat besi. ....................................................................48Gambar 2.9Peralatan dari stainless steel.................................................................................50Gambar 3.1Proses penghilangan kesadahan air secara tetap..............................................85Gambar 3.2Sel down untuk elektrolis leburan NaCl............................................................91Gambar 3.3Sel Hall-Heroult untuk pembuatan aluminium dari elektrolisis lelehanAl2O3 (larutan Al2O3 dalam kriolit).....................................................................93Gambar 3.4Tungku pengolahan besi .......................................................................................95Gambar 3.5Verchroom (pelapis besi dengan krom) selain untuk mencegah karatjuga untuk memperindah tampilan....................................................................98Gambar 3.6(a) struktur grafit berbentuk lapisan (b)Struktur intan. ...................................100Gambar 3.7Cara memperoleh belerang dengan proses frash..............................................106Gambar 3.8Diagram alir proses kontak..................................................................................107Gambar 3.9Diagram alir proses kamar timbal.......................................................................107Gambar 3.10Klorin digunakan sebagai desinfektan pada kolam renang. ...........................108Gambar 4.1Sinar dan dipengaruhi medan listrik. ..........................................................120Gambar 4.2Daya tembus sinar , dan . ..............................................................................120Gambar 4.3Grafik pita kestabilan............................................................................................121Gambar 4.4Grafik peluruhan radioaktif (orde 1) diilustrasikan dengankonsepwaktu paruh. Mula-mula banyaknya zat radioaktif N0 setelah waktuparuh pertama menjadi 1/2 a, setelah waktu paruh kedua menjadi ,dan seterusnya........................................................................................................125Gambar 4.5Reaksi berantai dari fisi uranium dengan neutron...........................................129Gambar 4.6Prinsip reaktor atom yaitu mengurangi kecepatan neutron hasil fisidengan pengatur yang terbuat dari karbon murni ...........................................129Gambar 4.7Detektor Geiger – Muller......................................................................................131Gambar 4.8Penghancuran kanker dengan 60Co......................................................................132Gambar 4.9Larutan 24NaCl digunakan untuk mengetahui penyempitan pembuluhdarah atau gangguan lain.....................................................................................133Gambar 5.1Dua bentuk konfigurasi dari 2 butanol. .............................................................154Gambar 5.2Larutan zat optis aktif memutar bidang polarisasi. ..........................................154Gambar 5.3Pemberian aroma makanan dengan ester. .........................................................176Gambar 6.1(1) Susunan 6 atom C masing-masing dengan 3 ikatan sigmadan 1 elektron p. (2) Lambang keadaan elektron–elektron p yangterdelokasi. (3) Lambang benzena.......................................................................192Gambar 7.1Polimer terbentuk dari monomer melalui reaksi polimerisasi .......................209Gambar 7.2Penyadapan getah pohon karet ...........................................................................210Gambar 7.3Penggorengan berlapis teflon ...............................................................................214Gambar 7.4Ban karet hasil ekstraksi lateks ............................................................................216
263Daftar TabelDaftar TabelTabel 1.1Tekanan Uap Jenuh Air pada Berbagai Suhu........................................................6Tabel 1.2Tetapan Titik Didih dan Titik Beku Molal Beberapa Pelarut...............................12Tabel 2.1Potensial Reduksi Standar ........................................................................................34Tabel 3.1Unsur-unsur yang membangun bumi kita bagian luar .......................................59Tabel 3.2Berbagai Mineral dan Terdapatnya di Indonesia..................................................59Tabel 3.3Sifat-Sifat Fisis Gas Mulia..........................................................................................61Tabel 3.4SIfat-Sifat Fisis Halogen ............................................................................................63Tabel 3.5Sifat fisika logam alkali (tak termasuk fransium) .................................................69Tabel 3.6SIfat-sifat fisika logam-logam alkali tanah (tak termasuk radium) ....................72Tabel 3.7Beberapa Sifat Unsur Periode Ketiga......................................................................77Tabel 3.8Sifat Fisis Unsur Deret Transisi yang Pertama ......................................................87Tabel 3.9Sifat Fisika Unsur Deret Transisi Kedua .................................................................87Tabel 3.10Sifat fisis Unsur Deret Transisi Kedua.....................................................................88Tabel 4.1Deret Uranium...........................................................................................................127Tabel 6.1Efek Substituen Pertama terhadap Substituen Kedua .........................................198
264Kimia SMA/MA Kelas XIIKunciBAB IA. 1. C6 . E11. C2. A7. D12. D3. E8. C13. D4. D9. B14. A5. B10. B15. BB. 1. a.CH2O3.Mr = 342b.Mr = 904.100,104° Cc.C3H6O35.D= 0,52. a.6 cmHgb.-3,44° CBAB IIA. 1. D6. C11. B2. E7. C12. D3. C8. E13. A4. C9. A14. E5. A10. C15. CB. 1. a.2 Cr(OH)3 + 3 ClO- + 4 OH- –––›2 CrO42- + 3 Cl- + 5 H2Ob.0,4 mol2. E sel = 0,12 volt3 . Pada elektrolisis larutan NaCl yang direduksiH2O sedangkan pada elektrolisis leburanNaCl yang direduksi Na+-Reaksi elektrolisis larutan NaClAnoda: 2 Cl- –––› Cl2 + 2eKatoda: Na+ + e –––› Na4. 0,635 gram5. Ar L = 59BAB IIIA. 1. D6. B11. D2. C7. E12. A3. E8. A13. B4. A9. D14. C5. D10. B15. CB. 1 . a . hematit Fe2O3 , siderit FeCO3, magnetitFe3O4, pirit FeS2b.bauksit Al2O3, kriolit Na3AlF6c.pirit CuFeS2d. timbal kromat PbCrO4e.argentit Ag2S2. Titik leleh dan titik didih logam transisiperiode keempat lebih tinggi daripada alkalidan alkali tanah karena pada logam transisidi samping ikatan logam juga terdapat ikatankovalen antaratom logam transisi.3. serbuk besi, nikel, V2O54. 500 kg5. 6,4 kgBAB IVA. 1. D6 . C11. C2. C7. B12. E3. B8. A13. C4. B9. D14. D5. B10. C15. CB. 1. 8 Ddan 6 E016DEo238206928242UPb + 82. 150 tahun3. 1.518 tahun4. a.0–18 untuk mempelajari mekanismereaksi esterifikasi.b. P-32 untuk mempelajari cara pemupukantanaman.c.Tc–99m untuk mempelajari lokasi tumordalam bagian dalam tubuh5. t = 17.004 tahunULANGAN SEMESTER IA. 1. B11. D21. C2. D12. B22. B3. A13. D23. B4. D14. C24. B5. E15. C25. A6. B16. A26. E7. C17. D27. E8. C18. B28. A9. C19. E29. C1 0 . E20. B30. EB. 1. a.Tb = 100,032° Cb.Tf = -0,115° Cc.S = 1,51 atm2. Ar L = 593. Dengan mengelektrolisis NaClReaksi katoda : Na+ + e –––› NaAnoda :2 Cl- –––› Cl2 + 2e4. Sifat-sifat halogen-sangat reaktif (dari atas ke bawahkereaktivan berkurang)-elektronegatif (ke bawah berkurang)-terdapat di alam sebagai senyawa-bersifat oksidator (ke bawah makinlemah)-dalam bentuk unsur sebagi molekuldiatomik5.1t2= 3 = hari
265KunciBAB VA. 1. E6 . A11. E2. D7. E12. D3. B8. D13. D4. C9. A14. E5. C10. E15. AB. 1. a.– Cb. CH3 – CH – C2 metil propanal CH3c.CH3 – CH – C – CH32 butanonO2. Dengan mereaksikan senyawa tersebutdengan logam natrium.-CH3 – CH2 – CH2OH+Na –––›CH3–CH2 CH2ONa +12H2Natrium propanolat-CH3 – OCH2 – CH3 – Na –––›3. a.CH3–CH2–CH2OH (O)oCH3–CH2–Cb. CH3–C + CH3–CH2–CH2–OH –––›CH3–Cc.CH3–C–CH–CH3–H2 –––› O CH3 CH3–CH–CH–CH3 OH CH34. a.CH3–CH2–CH2–Cl+KOH –––› CH3–CH2–CH2–OH+KClb.CH2–C–CH2–CH3 CH3–CH= C–CH2–CH3 CH35. a.merusak lapisan ozonb.dapat menyebabkan kerusakan pada hatic.dapat bereaksi dengan air membentukCOCl2 yang beracun.BAB VIA. 1. C6. D2. B7. E3. D8. B4. D9. D5. E10. COHOHOHOOHOOCH2– CH2–CH3 + H2OHSO170 180 Cqo2 4B. 1 . Karena struktur molekul yang datar dansimetris dari benzena menyebabkan gayatarik menarik antar molekul pada benzenalebih kuat daripada heksana sehingga titikdidih benzena lebih tinggi dari heksana2. a.+CH3Cl –––› +HClb.+H2SO4 –––› +H2Oc. + NaOH –––› + NaHSO33. a.c.b.CH3SO3HSO3HOHClOHClClCH3OHClCH3O4. Persamaan alkohol dengan fenol sama-samamengandung gugus –OH.-Perbedaan alkohol dengan fenol5. -Benzena untuk membuat berbagaiturunannya-fenol untuk desinfektan-asam benzoat untuk pengawet-aspirin untuk obat sakit kepala-anilin untuk membuat zat warna-2, 4, 6 trinitro toluena (TNT) untuk bahanpeledakBAB VIIA. 1. D6. A2. C7. D3. D8. B4. B9. D5. B10. CB. 1. a.isoprena (2 metil 1,3 butadiena)b. CH2= C – CH= CH2 CH3c.nCH2=C–CH=CH2 –––› CH3CH2–C = CH–CH2–CH2–C=CH–CH2 CH3 CH3- bersifat netral- tidak bereaksidengan NaOH- dapat dioksidasimenjadi aldehid/asam karboksilat- asam lemah- bereaksi denganNaOH- tidak dapatdioksidasialkoholfenol
266Kimia SMA/MA Kelas XII2. a.homopolimerb.polimer adisic.plastikd. termoplastik3. a.polimerisasi kondensasi O OHO–C ––C – OH + HO – CH2–CH2– OH –––› O OO –C – –C –O– CH2–CH2 –O ntetoronb.untuk membuat pakaian4. keuntungan:dapat menggantikan beberapa fungsi bahanyang sukar didapatkan.kerugian:tidak dapat diuraikan oleh mikroorganismesehingga mencemari tanah.5. a.CH–C–CH=CH2 CH3b. homopolimerc.polimerisasi adisid. termoplastik karena molekulnya linierdan tidak membentuk struktur ruang tigadimensiBAB VIIIA. 1. C6. C2. B7. D3. C8. B4. A9. D5. D10. BB. 1. Dengan uji fehling.-sukrosa menunjukkan uji negatif.-maltosa menunjukkan uji positif(terbentuk endapan merah bata).2. a.alfanaftol dan asam sulfatb.untuk mengidentifikasi karbohidratc.terbentuk warna merah-ungu3. perbedaan amilum dan selulosa:-amilum dapat dicerna (dihidroanalisis)dalam tubuh manusia.-selulosa tidak dapat dicerna (dihidrolisis)dalam tubuh manusia.persamaan amilum dan selulosa: sama-samatersusun dari monomer-monomer glokosa.4. Macam-macam protein berdasar fungsi dancontohnya:-enzim; contoh: tripsin-protein transport; contoh: hemoglobin-protein cadangan; contoh: kaseim-protein kontraktil; contoh: aktin-protein struktural; contoh: keratin-protein pelindung: contoh: antibodi-protein pengatur; contoh insulin5. Denaturasi: perubahan struktur protein secarairebersibel.Faktor yang menyebabkan denaturasi:-penambahan larutan pekat NaCl, MgSO4,(NH4)2 SO4, alkohol, aseton, asam danbasa.-pemanasan 100° CULANGAN SEMESTER IIA. 1. C11. C21. A2. A12. D22. B3. E13. E23. C4. E14. B24. D5. C15. A25. B6. C16. D26. B7. B17. B27. D8. B18. B28. E9. C19. B29. E10. B20. E30. C
267GlosariumMolalitas: banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarutFraksi mol: perbandingan mol suatu zat dengan mol seluruh zat dalam campuran.Sifat koligatif larutan: sifat larutan yang hanya tergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut.Tekanan uap jenuh: tekanan yang ditimbulkan oleh setiap uap jenuh suatu zat.Penurunan tekanan uap: selisih antara tekanan uap jenuh pelarut dengan tekanan uap jenuh larutan.Titik didih: suhu saat suatu zat mendidih.Kenaikan titik didih: selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarutTitik beku: suhu saat suatu zat membekuPenurunan titik beku: selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan.Kemolaran: banyaknya mol zat terlarut tiap liter larutan.Osmosis: perpindahan molekul pelarut dari larutan pekat ke larutan encer yangdipisahkan selaput semipermiabel.Tekanan osmosis: tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran pelarut dari larutanencer ke larutan pekat. (tekanan yang diperlukan untuk mencegahterjadinya osmosis).Reaksi redoks: reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasiAnoda: elektroda tempat terjadinya oksidasiKatoda: elektroda tempat terjadinya reduksiPotensial elektroda: potensial yang dihasilkan oleh suatu elektroda dengan elektroda hidrogenSel volta: sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrikSel elektrolisis: sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimiaKorosi: proses teroksidasinya suatu logamElektroplating: pelapisan logam secara elektrolisis.Mineral: bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentuBijih: mineral yang digunakan sebagai sumber komersialAir sadah: air yang mengandung ion Ca2+ atau Mg2+ yang cukup banyakAmfoter: dapat bersifat basa maupun asamBaja: logam-logam campur dari besiFlotasi: pemekatan bijih dengan cara pengapunganAlotrop: bentuk-bentuk yang berbeda dari unsur yang samaUnsur radioaktif: unsur yang memancarkan radiasi (sinar radioaktif)Sinar radioaktif: sinar (radiasi) yang dipancarkan oleh unsur radioaktif (alfa, beta, gamma).Sinar alfa (D): sinar radioaktif yang bermuatan positif yang merupakan inti atom he-lium. (42He).Sinar beta (E): sinar radioaktif yang bermuatan negatif yang merupakan elektrondengan kecepatan tinggi. (01E).Sinar gamma: sinar radioaktif yang tidak bermassa dan tidak bermuatan yangmerupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombangpendek.Peluruhan: peristiwa nuklida radioaktif memancarkan sinar radioaktif hinggaberubah menjadi inti (nuklida) yang lebih stabil.Reaksi penembakan: penembakan inti atom suatu unsur menjadi inti atom unsur lain.(transmutasi)Glosarium
268Kimia SMA/MA Kelas XIIReaksi fisi: reaksi pembelahan suatu inti menjadi dua nuklida baru yang massanyahampir sama.Reaksi fusi: reaksi penggabungan beberapa inti ringan menjadi inti yang lebih beratyang disertai pemancaran energi.Waktu paruh: waktu yang diperlukan oleh suatu nuklida radioaktif untuk meluruhmenjadi separuhnya.Perunut: penelusuran jejak unsur radioaktif dengan detektor.Gugus fungsi: atom atau gugus yang dapat membedakan suatu golongan dari golonganlain dalam senyawa karbon.Alkohol: golongan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi OHdengan rumus umum R OH.Alkohol sekunder: alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C sekunder.Alkohol tersier: alkohol yang gugus OH-nya terikat pada atom C tersier.Isomer: senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda.Isomer rangka: Isomer yang disebabkan perbedaan cara berikatan arau rangka rantai karbon.Isomer posisi: isomer yang disebabkan perbedaan posisi atau letak gugus fungsi.Isomer fungsi: isomer yang disebabkan perbedaan gugus fungsi yang terdapat padasenyawa karbon.Polialkohol ataualkohol polivalen: alkohol yang memiliki lebih dari satu gugus OH.Eter: golongan senyawa karbon yang mengandung fungsi O denganrumus umum R OR.Alkanal (aldehid): golongan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi dengan rumusumum dengan rumus umumFormalin: larutan yang mengandung 37% atau 40% formaldehid.Alkanon atau keton: golongan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsidengan rumus umumAsam karboksilat ataualkanoat: golongan senyawa karbon yang mengandung gugusdengan rumus umumEster (alkoli alkana): golongan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsidengan rumus umumHaloalkana (alkil halida): golongan senyawa karbon turunan alkana yang mengandung gugusfungsi halogen (F, Cl, Br, I)Senyawa aromatik: senyawa-senyawa benzena dan turunannyaOrto: posisi substituen dalam benzena yang terdisubstitusi pada nomor 1 dan 2.Meta: posisi substituen dalam benzena yang terelisubstitusi pada nomor 1 dan 3.Para: posisi substituen dalam benzena yang terdisubstitusi pada nomor 1 dan 4Ikatan phi (p): ikatan kovalen yang terbentuk dari tumpang tindih sisi dengan sisi.Ikatan sigma (s): ikatan kovalen yang terbentuk dari tumpang tindih antara ujung denganujung.Elektron terdelokalisasi: posisi elektron-elektron p yang tidak tertentu antara dua atom karbon.Halogenerasi: reaksi suatu zat dengan hologen.Nitrasi: reaksi suatu zat dengan asam nitratCOHCOHRCOCORRCOOHCOOHRCOOCOORR
269GlosariumSulfonasi: reaksi suatu zat dengan asam sulfatAlkilasi: reaksi suatu zat dengan gugus alkil pada suatu senyawaPolimer: Suatu mikromolekul yang tersusun dari molekul-molekul sederhana.Monomer: Molekul-molekul sederhana penyusun polimer dari monomer-monomernyaPolimerisasi: Reaksi pembentukan polimer dari monomer-monmernya.Polimerisasi adisi: Pembentukan polimer dari monomer-monomer berdasar reaksi adisi.Polimerisasi kondensasi: Pembentukan polimer dari monomer-monomer yang disertai pelepasanmolekul kecil (misalnya air).Homopolimer: Polimer yang tersusun dari monomer -monomer yang sam (sejenis).Kopolimer: Polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berbeda.Polimer alam: Polimer yang terbentuk secara alami.Polimer sintetis: Polimer yang dibuat dipabrik sebagai tiruan.Polimer termoplas: Polimer yang melunak bila dipanaskan.Polimer termoseting: Polimer yang tidak melunak bila dipanaskan.Karbohidrat: suatu polihidroksi alhedid atau polihidroksi keton.Monosakarida: Karbohidrat yang paling sederhana.Disakarida: karbohidrat yang etrsusun dari dua unit monosakarida.Polisakarida: karbohidrat yang tersusun dari banyak monosakarida.Aldosa: polihidroksi alhedid/karbohidrat yang memgandung gugus alhedid.Ketoga: polihidroksiketon/karbohidrat yang mengandung gugus keton.Mutarotasi: perubahan sudut putar bidangpolarisasi cahaya.Inversi: perubahan arah putar bidang polarisasi cahaya.Ikatan glikosida: ikatan yang menghubungkan unit-unit monosakarida dalam disokaridadan polisakarida.Amilosa: polisakarida rantai lurus.Amilopektin: polisakarida rantai bercabang.Asam amino: golongan senyawa karbon yang mengandung gugus –COOH dan –NH2.Ion zwiter: ion yang bermuatan ganda, positif dan negatif.Asam amino esensial: asam amino yang tidak dapat disintesisi dalam tubuh.Titik isoelektrik: pH pada saat asam amino tidak bermuatan.Protein: polimer alam yang etrsusun dari asam-asam amino.Struktur primer: urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang menyusun protein.Struktur sekunder: bentuk dari rantai polipeptida dalam protein.Struktur tersier: bentuk tiga dimensi dari suatu protein.Denaturasi: perubahan struktur protwein/koagulasi protein.Protein sederhana: protein yang hanya terdiri atas asam amino dan tidak ada gugus kimia lain.Protein terkonjugasi: protein yang selain tersusun dari asam-asam amino juga terdapat guguskimia lain.Enzim: protein yang berungsi sebagai biokatalisator.Protein transpor: protein yang berfungsi memindahkan molekul atau ion spesifik.Protein cadangan: protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan.Protein pembangun: protein yang berfungsi sebagai zat pembentuk struktur.Antibodi: protein yang berfungsi melindungi organisme dari serangan penyakit.Protein pengatur: protein yang berfungsi mengatur aktifitas sel.Protein kontraktil: protein yang berfungsi memberi kemampuan pada sel dan organismeuntuk berubah bergerak.Protein globular: protein yang memiliki rantai polipetida berlipat rapat menjadi bentuk bulatpadat.Protein serabut: protein yang memiliki bentuk serabut.
270Kimia SMA/MA Kelas XIIIndeks Subjek danIndeks PengarangAAir lunak 85Air sadah 85Alkali 39, 40, 42, 45, 58, 71, 72, 73, 74, 75, 77,78, 80, 81, 84, 86, 87, 88, 90, 93, 97, 98, 100,101, 102, 105, 110, 144, 168, 184, 200, 242,Alkali Tanah 43, 58, 86, 93, 96, 98, 99, 102,103,106, 109, 113, 114, 144, 168, 184Alkanon 149, 167, 168, 184, 257Alkena 66, 149, 156, 165, 180, 191, 193, 204Alotropi 104, 105, 113Aluminium 45, 47, 50, 60, 77, 78, 79, 80, 81, 85,93, 94, 99, 100, 111, 113, 114, 116, 120, 128,145Amfoter 74, 75, 81, 83, 112, 145, 238, 250, 258Amonia 102, 103, 113Anion 41, 77, 89, 238, 253Anoda 29, 36, 38, 39, 40, 41, 42, 45, 46, 47, 90,91, 92, 94, 97, 108BBaja 46, 50, 94, 96, 97, 98, 111Basa 29, 30, 31, 39, 49, 54, 65, 70, 72, 73, 74, 75,76, 81, 82, 83, 89, 102, 108, 112, 115, 143,171, 184, 185, 212, 237, 238, 239, 240, 247,248, 250, 260Baterai 31, 32, 38, 39, 40, 42, 43, 52, 79, 101Bauksit 59Bauksit 93, 100, 113, 114, 116Bernard Courtois 68Besi 48,59, 60, 70, 81, 87, 93, 95, 96, 97, 99, 100,101, 102, 113, 114, 116CCincin benzena 197, 242Clorida 220DDacron 211, 218, 222Deret radioaktif 117Detron 120Diatomik 63, 112, 114Distilasi 168EElektroda 29, 35, 37, 40, 42, 44, 45, 47, 48, 49,52, 53, 80, 89, 101, 113, 131Elektron 34, 36, 38, 60, 61, 62, 63, 64, 67, 69, 70,73, 76, 77, 78, 79, 80, 83, 87, 88, 89, 90, 116,Endapan 91, 93, 164Ernest Rutherford 119Etanol 3, 4, 25, 101, 149, 150, 151, 152, 158, 162,173, 175, 176, 177, 180, 182, 229FFaraday 29, 43, 44, 52, 110, 191Fehling 149, 164, 165, 166, 168, 169, 170, 184,187, 188, 229, 230, 231, 232, 233, 234, 235,Fisis 1, 60, 61, 63, 68, 72, 78, 87, 88, 171, 162,164, 167, 174Formaldehid 165, 170, 215Formalin 165Frederick Joliot 128GGaram 5, 10, 18, 23, 36, 39, 58, 69, 70, 71, 72,80, 81, 88, 90, 91, 96, 97, 100, 101, 107Gaya Pereduksi 61Gaya Van der Waals 74Gelas kimia 10, 18, 66, 152, 171, 237, 228Grafit 53, 91, 98, 99, 106, 109HHalida 60, 61, 62, 111, 142, 149, 166, 172, 187Halogen 58, 59, 60, 61, 63, 70, 83, 87, 107, 108,111, 166, 172, 173, 178, 183, 187, 193, 194Heksana 189, 200, 217Helium 57, 119Hematit 57, 59, 93, 97, 110, 111Hidrolisis 151, 166, 169, 221, 222, 223, 224Homopolimer 205, 214, 217, 218
271Indeks Subjek dan Indeks PengarangIInert 100Intan 98, 99, 106, 109Iodida 60, 157Ion Kompleks 87, 247Irene Curie 134Isotop 113, 126, 133, 136JJembatan garam 36, 39Jenuh 4, 5, 6, 7, 8, 11, 25, 169, 214, 240, 241KKaca arloji 66, 70, 75, 228Kalium 57, 64, 66, 67, 71, 96, 97, 101, 108, 112,Kalsium 57, 66, 68, 69, 70, 80, 109, 188, 243Karat 49, 55, 83, 92, 96, 97, 109Karet 159, 167, 201, 203, 204, 205, 206, 210,211, 212, 215, 216, 217, 218Kation 71, 72, 87, 232, 247Katode 27, 34, 37, 38, 39, 44, 45, 46, 47, 48, 49,53, 88, 89, 90, 91, 92, 95Klorin 58, 59, 77, 83, 84, 196,Korosi 27, 91, 212Kriolit 57, 108, 109, 110, 111kulit elektron 73LLakmus 79, 152, 199, 228Larutan fehling 159, 162, 163, 222, 223, 224,225, 226, 228, 229Litium 64, 65, 67, 108Logam 27, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 42, 44, 45, 58,60, 65, 66, 67,68, 69, 72, 73, 74, 75, 76, 77,83, 85, 86, 87, 88, 90, 92, 94, 95, 96, 97, 98MMagnesium 47, 49, 66, 68, 70, 73, 75, 76, 77,80, 91, 96, 97, 125Mangan 57, 59, 85Marie Sklodowska Curie 116Metana 142,144, 159,160, 173, 175, 178Metanol 25, 99, 142, 149, 151, 159, 160, 167,169, 176Molalitas 1, 18Mutarotasi 222, 244NNatrium 46, 53, 64, 65, 66, 67, 71, 73, 74, 75,76, 77, 81, 88, 89, 96, 97, 108, 112, 144Neutron 116, 117, 118, 119, 125, 126, 127, 135Nikel 54, 57, 85, 96Nilon 66 203, 204, 211, 213Nitrogen 57, 67, 69, 100, 110, 125Nomor Atom 58, 59, 63, 68, 71, 76, 79, 88, 111,117, 118, 134, 135, 136, 145Nomor massa 117, 134, 135Nonlogam 67, 68, 73, 75, 77, 87, 109, 110OOksidasi 72, 76, 77, 83, 87, 93, 95, 96, 101, 104,105, 108, 222, 247Oksigen 7, 87, 92, 99, 101, 102, 104, 105, 106,Orbital 74, 85, 86, 88, 185, 186, 188PPaul Ulrich Villard 115Peluruhan 13, 121, 126, 127, 128, 134, 135, 136Pemutih 83, 84, 85, 99, 110Perak 27, 44, 45, 49, 51, 54, 68, 95, 96, 112,151, 159, 226, 227Periode 58, 67, 68, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 85,86, 87, 88, 109, 112Polimer 106, 198, 201, 202, 203, 204, 205, 206,207, 209, 211, 212, 213, 214, 215, 216, 217,218, 219, 225, 229, 239, 244,RRadioaktif 58, 113, 116, 117, 118, 119, 120,121, 122, 123, 125, 126, 129, 131, 132, 133,134, 135, 136Reaksi Fusi 132Reaksi inti 113, 130, 132Redoks 27, 29, 30, 47, 48Reduksi 30, 31, 32, 34, 36, 37, 38, 43, 45, 47,59, 61, 62, 63, 65, 69, 76, 93, 95, 96, 102SSel Daniel 32Sel down 88Senyawa 143, 144, 145, 147, 153, 156, 157, 160Silikon 57, 73, 74, 76, 94, 102, 106, 109Stronsium 57, 68, 69, 70, 71, 72, 109TTanur 93, 94, 97, 102, 103, 109Titrasi 84, 110Triton 116, 136UUranium 123, 124, 125, 132VValensi 65, 68, 74, 75, 185, 197Vanadium 85WWaktu paruh 58, 121, 122, 123, 124, 125, 126,127, 128Wilhelm Konrad Rontgen 115ZZeolit 81, 92
272Kimia SMA/MA Kelas XIILampiranTabel Unsur-Unsur KimiaUnsur-unsur KimiaNilai dalam kurung kurawal menunjukkan massa dari jenis atom unsurbersangkutan yang sudah lama dikenal.Nomor massa dari unsur-unsur disusunsesuai isotop alami yang terdapat paling banyak di alam.UnsurSimbol Nomor Massa atom Nomor massa Bilangan oksidasiElektroatomatom(sma;isotop alami(yang seringnegatifidibulatkanmuncul)tasAktinumAc89227227; 228+31,1AluminiumAl132727+31,5AmerisiumAm95[234]+31,3AntinomAb51122121; 123+3; +5; –31,9Argentum (perak)Ag47108107; 109+11,9ArgonAr184040; 36; 38;±0ArsenAs337575+3; +5; –32,0AstatinAt85[210]215; 216; 218–12,2Aurum (emas)Au79197197+1; +32,4BariumBa56137138; 137; 136;+20,9135; 134; 130;132BarkeliumBk97[247]+31,3BeriliumBe499+21,5BismutBi83209209+3; –31,9BoronB51111; 10+32,0BromBr358079; 81+1; +5; –12,8DisproiumDy66162,5164; 162; 163;161; 160; 158;156EinsteiniumEs99[252]1,3ErbiumEr68167166; 168; 167;170; 164; 162;EropiumEu63152153; 151+31,2FermiumFm100[257]1,3Ferrum (besi)Fe265656; 54; 57; 58+2; +3 +61,8FluorF91919–14,0FosforP153131+3; +5; –32,1FransiumFr87[223]223+10,7GadoliniumGd64157158; 160; 156;+31,1157; 155; 154;152GaliumGa317069; 71+31,6GermaniumGe3272,574; 72; 70; 73+41,876HafniumHf72178,5180; 178; 177;+41,3179; 176; 174HeliumHe244; 3±0HidrogenH111; 2+1; –12,1HolmiumHo67165165+31,2IndiumIn49115115; 113+31,7IodI53127127+1; +5; +7; –12,5
273Daftar PustakaUnsurSimbol Nomor Massa atom Nomor massa Bilangan oksidasiElektroatomatom(sma;isotop alami(yang seringnegatifidibulatkanmuncul)tasIridiumIr77192193; 191+3; +42,2IterbiumYb70173174; 172; 173;+31,1171; 176; 170;168ItriumY398989+31,3KadmiumCd48112,5114; 112; 111;+21,7110; 113; 116;106; 108KalifroniumCf98[125]+31,3KaliumK193939; 41; 40+10,8KalsiumCa204040; 44; 42; 48;+21.043; 46KarbonC61212; 13+2; +4; –28,5KlorCl1735,535; 37+1; +3; +5; +7; –13,0KobaltCo275959+2; ; +31,8KriptonKr368484; 86; 83; 82;80; 78±0KromCr245252; 53; 50; 54+2; +3; +61,6KuriumCm96[247]+31,3LantanumLa57139139; 138+31,1LitiumLi377; 6+11,0LutesiumLu71175175; 176+31,2MagnesiumMg122424; 26; 25;+21,2ManganMn255555+2; +4; +6; +71,5MolibdenumMo429698; 96; 95; 92;+61,8100; 97; 94NatriumNa112323+10,9NeodimiumNd60144142; 144; 146+31,2143; 145; 148;148; 150NeonNe102020; 22; 21±0NeptunumNp93[237]237+51,3NikelNi285958; 60; 62; 61;+21,864NiobiumNb419393+51,6NitrogenN71414; 15OksigenO81616; 18; 17–23,5OsmiumOs76190192; 190; 189;+4; +82,2188; 187; 186;184PaladiumPd46106106; 108; 105;+2; +42,2110; 104; 102;PlatinaPt78195195; 194; 196;+2; +42,2198; 192; 190;PlutoniumPu94[244]239+41,3PoloniumPo84[209]209; 210; 211;+4; –22,0212; 214; 215;216; 218PraseodimiumPr59141141+31,1PrometiumPm61[145]147+31,2ProtaktinumPa91231231; 234+51,5RadiumRa88226223; 224; 226;+20,9228RadonRn86[222]218; 219; 220;±0222Raksa (Hidrorgirum)Hg80200,5202; 200; 199;+1; +21,9201; 198; 204;196Lampiran
274Kimia SMA/MA Kelas XIIUnsurSimbol Nomor Massa atom Nomor massa Bilangan oksidasiElektroatomatom(sma;isotop alami(yang seringnegatifidibulatkanmuncul)tasSumber: Tabel Referensi LengkapReniumRe75186187; 185+71,9RodiumRh45103103RubidiumRb3785,585; 87+10,8RuteniumRu44101102; 104; 101;+4; +82,299; 100SaesiumCs55133133+10,7SamariumSm62150152; 154; 147;+31,2149; 148; 150;144SeleniumSe347980; 78; 82; 76;+4; +6; –22,477; 74SengZn306564; 66; 68; 67;+21,670SeriumCe58140140; 142; 138;+31,1136SilisiumSi142828; 29; 30+4; –41,8SkandiumSc214545+31,3StrontiumSr3887,588; 86; 87; 84+21,0SulfurS163232; 34; 33; 36+4; +6; –22,4TaliumTl81204205; 203+31,8TantalTa73181181; 180+51,5TaknesiumTc43[98]+71,9TeluriumTe52127,5130; 128; 126;+4; +6; –22,1125; 124; 122;123; 120; 63;65TembagaCu2963,563; 65+1; +21,9TerbiumTb65159159+31,2TimahSn50119120; 118; 116;+2; +41,8119; 117TimbalPb82207208; 206; 207;+2; +41,8204TitanTi224848; 46; 47; 49;+41,550ToriumTh90232227; 228; 230;+41,3231; 234; 168TuliumTm69169169+31,2UraniumU92238238; 234; 235+4; +5; +61,7VanadiumV235151; 50+61,6WolframW74184184; 186; 182;+61,7183; 180XenonXe54131132; 129; 131;±0134; 136; 130;128; 124; 126;124; 122; 112;114; 115ZirkoniumZr409190; 94; 92; 91;+41,496
275Daftar PustakaJari-Jari Atom dan Ion dari Beberapa UnsurAl14350 (+3)Ba217135 (+2)Be11231 (+2)Br114195 (–1)Cs262169 (+1)Ca19797 (+2)Cl99181 (–1)Fe12464 (–1)F64136 (–1)I133216 (–1)K231133 (+1)Cu12872 (+2)Li15260 (+1)Mg16065 (+2)Na18695 (+1)P110212 (–3)Rb244148 (+1)O66140 (–2)S104184 (–2)Se117198 (–2)Ag144126 (+1)Si11741 (+4)N70171 (–3)Sr215113 (+2)Te137221 (–2)Zn13374 (+2)Simbol atomJari-jari atom (10–12 m)Jari-jari ion (10–12 m)Sumber: Tabel Referensi LengkapLampiran
276Kimia SMA/MA Kelas XIITabel Sifat-Sifat Zat Padat, Zat Cairdan Gas (Kimia)Sifat-Sifat Zat Cair (Kimia)Zat/BahanKoefisienTitik leburTitik didihKapasitasKalor laten Kalor laten uapmuai volume JXsdalam °CXv dalam °Ckalor jenis clebur qskhusus qvdalam1K(pada 101,3 kPa) (pada 101,3 kPa) dalam kJkg . Kdalam kJkgdalam kJkg(pada 101,3 kPa)Bensol0,00115,4980,11,700127394Dietileter0,0016–116,3034,52,35098384Etanol0,0011–114,2078,42,420108842Gliserin0,000518,002902,390188853Metanol0,0011–97,7064,72,490691102Petroleum0,00092,000Air raksa0,0011–39,003570,14011285Triklorometan0,00128–63,5061,20,95075245Air0,000180,001004,1863342260Sifat-Sifat Zat (Kimia)Zat/BahanKoefisienTitik LeburTitik DidihKapasitasKalor lebur khususMuai Linear D Xs dalam °CXvdalam °Ckalor jenis cqs dalam kJkg . Kdalam1K(pada 101,3 kPa) (pada 101,3 kPa)dalam kJkg . KAluminium0,000 0236602.4500,90397Beton0,000 0120,92Bismut0,000 0142711.5600,1252,2Timah Hitam0,000 0293271.7400,1326Berlian0,000 001> 3.5504.8300,50Kaca Biasa0,000 0100,17Emas0,000 0141.0632.9700,1365Grafit0,000 0023.7304.8300,71Kayu (pohon Eik)0,000 0082,39Konstantan0,000 0150,41Tembaga0,000 0161.0832.6000,39205Magnesium0,000 0266501.1101,02382Batu bata0,000 0050,86Platina0,000 0091.7703.8250,13113Porselen0,000 004= 0,84Kaca kristal< 0,000 0011.7000,73Perak0,000 0209612.2120,23104Baja0,000 013= 1.500= 0,47Wolfram0,000 0043.3505.7000,13192Seng0,000 0364199060,39111Timah0,000 0272322.3500,2359Sumber: Tabel Referensi LengkapSumber: Tabel Referensi Lengkap
277Daftar PustakaSifat-Sifat Gas (Kimia)Zat/BahanTitik lebur XsTitik didih XvKapasitas kalorKapasitas kalorKalor laten uapdalam °Cdalam °Cjenis padajenis padadalam qv(pada 101,3 kPa) (pada 101,3 kPa) volum konstantekanan konstandalam kJkg(*pada 2,6 MPa) dalam kJkg . Kdalam kJkg . KAmoniak–78–331,562,051370Helium–270*–2693,225,2325Karbon dioksida–57–790,650,85574Udara–213–1930,721,01190Oksigen–219–1830,650,92213Nitrogen–210–195,80,751,04198Air–259,3–252,810,1314,28455Sumber: Tabel Referensi LengkapLampiran
278Kimia SMA/MA Kelas XIITabel Sifat-Sifat Kimia Asam-BasaIndikator Asam-BasaTimol biru1,0 ... 2,8merahkuningMetil kuning2,4 ... 4,0merahkuningMetil jingga3,0 ... 4,4merahjingga kekuninganMetil merah4,4 ... 6,2merah mudakuningLakmus5,0 ... 8,0merahkuningBrom timol biru6,0 ... 7,6kuningbiru8,0 ... 9,6kuningbiruPhenolphtalein8,3 ... 10,0tak berwarnamerahThymolphtalein9,3 ...10,5tak berwarnabiruAlizarin10,1 ... 12kuningcoklat jinggaIndikatorNilai pH-batasan Warna indikatorperubahan warnaNilai pH bawahNilai pH atasNilai pH LarutanKonsentrasiIon Hidrogen dan[H3O+] > [OH][H3O+] =(H3O+] < [OH]Ion Hidroksida[OH]Nilai pH0 1 23 4 5 678 9 1011 12 13 14Sifat larutanasamasamnetralbasabasakuatlemahlemahkuatSumber: Tabel Referensi LengkapSumber: Tabel Referensi Lengkap
279Daftar PustakaTabel Konstanta Keasaman danKebasaanKonstanta Keasaman (Ka) dan Konstanta Kebasaan (Kb) pada 22°CKonsentrasi KapKaRumusRumus basapKbKbKonsentrasiAsam(mol.L–1)Asamyang sesuai(mol.L–1)Basa1,0 × 1011–11HII2510 × 10–251,0 × 1010–10HClO4ClO42410 × 10–241,0 × 109–9HBrBr2310 × 10–231,0 × 107–7HClCl2110 × 10–211,0 × 103–3H2SO4HSO41710 × 10–171,5,5–1,74H3O+H2O15,741,8 × 10–262,1 × 101–1,32HNO3NO315,324,8 × 10–166,6 × 10–10,18[(NH2)CO(NH3)]+CO(NH2)213,821,9 × 10–145,6 × 10–21,25HOOC–COOHHOOC–COO12,751,77 × 10–131,5 × 10–21,81H2SO3HSO312,196,5 × 10–131,2 × 10–21,92HSO4SO4+12,088,3 × 10–137,5 × 10–32,12H3PO4H2PO411,881,3 × 10–126,0 × 10–32,22[Fe(H2O)6]3+[Fe(OH)(H2O)5)2+11,781,7 × 10–127,2 × 10–43,14HFF10,861,4 × 10–114,5 × 10–43,35HNO2NO210,652,2 × 10–111,8 × 10–43,75HCOOHHCOO10,255,6 × 10–112,6 × 10–54,58C6H5NH3C6H5NH29423,8 × 10–101,8 × 10–54,75CH3COOHCH2COO9,255,6 × 10–101,4 × 10–54,85[Al(H2O)6]3+[Al(OH)(H2O)5]2+9,157,1 × 10–103,0 × 10–76,52H2CO3HCO37,483,3 × 10–81,2 × 10–76,92H2SHS7,088,3 × 10–89,1 × 10–87,04HSO3SO329,961,1 × 10–76,2 × 10–87,20H2PO4HPO426,801,6 × 10–75,6 × 10–109,25NHO4+NH34,751,8 × 10–54,0 × 10–109,40HCNCH4,602,5 × 10–52,5 × 10–109,60[Zn(H2O)6]2+[Zn(OH)(H2O)5)+4,404,0 × 10–51,3 × 10–109,89C6H5OHC6H5O4,117,8 × 10–54,0 × 10–1110,40HCO3CO323,602,5 × 10–44,4 × 10–1312,36HPO42PO431,642,3 × 10–21,0 × 10–1313,00HSS2–1,001,0 × 10–11,8 × 10–1615,74H2OOH–1,7455,51,0 × 10–2323NH3NH2–91,0 × 1091,0 × 10–2424OHO2––101,0 × 1010Sumber: Tabel Referensi LengkapLampiran
280Kimia SMA/MA Kelas XIIEnergi Ikatan (D) pada 25°C dan Panjang IkatanH–H43674F–F159142Cl–Cl242199Br–Br193228I–I151267C–C348154CC614134CC839120NN945110OO498121H–F56792H–Cl431128H–Br366141H–I298160H–O46397H–S367134H–N391101H–Si318148Si–Si176232S–S255205C–H413108C–F489136C–Cl339177C–Br285194C–I218214C–N305147CN891116C–O358143CO745122CS536189 IkatanEnergi IkatanPanjang Ikatan (10–12 m)Sumber: Tabel Referensi LengkapTabel Besaran Standar Molar
281Daftar PustakaTetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)Aluminium hidroksidaAl(OH)31,0 × 10–33mol4 × L–433,0Barium fosfatBa(PO4)26,0 × 10–38mol5 × L–537,2Barium hidroksidaBa(OH)24,3 × 10–3mol3 × L–52,4Barium karbonatBaCO38,1 × 10–9mol2 × L–28,1Barium sulfatBaSO41,0 × 10–10mol2 × L–210,0Besi(II) fosfatFe3(PO4)21,0 × 10–36mol5 × L–536,0Besi(II) hidroksidaFe(OH)24,8 × 10–16mol3 × L–315,3Besi(II) sulfidaFeS5,0 × 10–18mol2 × L–217,3Besi(III) fosfatFePO44,0 × 10–27mol2 × L–226,4Besi(III) hidroksidaFe(OH)33,8 × 10–38mol4 × L–437,4Bismut(III) sulfidaBi2S31,6 × 10–72mol5 × L–571,8Kadmium hidroksidaCd(OH)21,2 × 10–14mol3 × L–313,9Kadmium karbonatCdCO32,5 × 10–14mol2 × L–213,6Kadmium sulfidaCdS1,0 × 10–29mol2 × L–229,0Kalsium fosfatCa(PO4)21,0 × 10–25mol5 × L–525,0Kalsium hidroksidaCa(OH)25,0 × 10–6mol3 × L–35,3Kalsium karbonatCaCO34,8 × 10–9mol2 × L–28,3Kalsium oksalatCa(COO)22,6 × 10–9mol2 × L–28,6Kalsium sulfatCaSO46,1 × 10–5mol2 × L–24,2Magnesium fosfatMg3(PO4)26,0 × 10–23mol5 × L–522,2Magnesium hidroksidaMg(OH)22,6 × 10–12mol3 × L–311,6Magnesium karbonatMgCO32,6 × 10–5mol2 × L–24,6Mangan hidroksidaMn(OH)24,0 × 10–14mol3 × L–313,4Nikel sulfidaNiS1,0 × 10–26mol2 × L–226,0Nikel(II) hidroksidaNi(OH)21,6 × 10–14mol3 × L–313,8Perak bromidaAgBr6,3 × 10–13mol2 × L–212,2Perak fosfatAg3PO41,8 × 10–18mol4 × L–417,7Perak hidroksidaAgOH1,5 × 10–8mol2 × L–27,8Perak iodidaAg11,5 × 10–16mol2 × L–215,8Perak karbonatAg2CO36,2 × 10–12mol3 × L–311,2Perak kloridaAgCl1,6 × 10–10mol2 × L–29,8Perak kromatAg2CrO44,0 × 10–12mol3 × L–311,4Perak sulfidaAg2S1,6 × 10–49mol2 × L–348,8Raksa(I) klorida (kalomel)Hg2Cl22,0 × 10–18mol3 × L–317,7Raksa (II) sulfida (hitam)HgS1,0 × 10–52mol2 × L–252,0Seng karbonatZnCO36,0 × 10–11mol2 × L–210,2Tembaga(I) kloridaCuCl1,0 × 10–6mol2 × L–26,0Tembaga(II) hidroksidaCu(OH)25,6 × 10–20mol3 × L–319,3Tembaga(II) sulfidaCuS8,0 × 10–45mol2 × L–244,1Nama zatRumus Kimia Hasil kali kelarutanEksponenNilai bilanganSatuanhasilkelarutan(pKsp)Lampiran
282Kimia SMA/MA Kelas XIINama zatRumus Kimia Hasil kali kelarutanEksponenNilai bilanganSatuanhasilkelarutan(pKsp)Timbal hidroksidaPb(OH)22,8 × 10–16mol3 × L–315,55Timbal(II) iodidaPbl28,7 × 10–9mol3 × L–38,1Timbal(II) karbonatPbCO33,3 × 10–14mol2 × L–213,5Timbal(II) kloridaPbC122,0 × 10–5mol3 × L–34,7Timbal(II) sulfatPbSO41,5 × 10–8mol2 × L–27,8Timbal(II) sulfidaPbS3,4 × 10–28mol2 × L–227,5Sumber: Tabel Referensi LengkapDeret Potensial Elektrode Unsur-unsur LogamPotensial elektrode standar (E°) diukur pada 25°C dan 101,3 kPa (1 atm)Li+ (aq)+ eomLi (s)Li+/Li–3,04K+ (aq)+ eomK (s)K+/K–2,92Ba2+ (aq)+ 2eomBa (s)Ba2+/Ba–2,90Ca2+ (aq)+ 2eomCa (s)Ca2+/Ca–2,87Na+ (aq)+ eomNa (s)Na+/Na–2,71Mg2+ (aq)+ 2eomMg (s)Mg2+/Mg–2,36Be2+ (aq)+ 2eomBe (s)Be2+/Be–1,85Al3+ (aq)+ 3eomAl (s)Al3+/Al–1,66Ti3+ (aq)+ 3eomTi (s)Ti3+/Ti–1,21Mn2+ (aq)+ 2eomMn (s)Mn2+/Mn–1,18V2+ (aq)+ 2eomV (s)V2+/V–1,17Zn2+ (aq)+ 2eomZn (s)Zn2+/Zn–0,76Cr3+ (aq)+ 3eomCr (s)Cr3+/Cr–0,74Fe2+ (aq)+ 2eomFe (s)Fe2+/Fe–0,41Cd2+ (aq)+ 2eomCd (s)Cd2+/Cd–0,40Co2+ (aq)+ 2eomCo (s)Co2+/Co–0,28Ni2+ (aq)+ 2eomNi (s)Ni+/Ni–0,23Sn2+ (aq)+ 2eomSn (s)Sn2+/Sn–0,14Pb2+ (aq)+ 2eomPb (s)Pb2+/Pb–0,13Fe3+ (aq)+ 3eomFe (s)Fe3+/Fe–0,022H3O+ (aq)+ 2eomH2 (g) + 2H2O (l)2H3O+/H2–3,04Cu2+ (aq)+ 2eomCu (s)Cu2+/Cu 0,00 (pH = 0)Cu+ (aq)+ eomCu (s)Cu+/Cu+0,52Hg22 + (aq)+ 2eom2Hg (l)Hg22 +/Hg+0,79Ag2+ (aq)+ eomAg (s)Ag+/Ag+0,80Hg2+ (aq)+ 2eomHg (l)Hg2+/Hg+0,85Pt2+ (aq)+ 2eomPt (s)Pt2+/Pt+1,20Au3+ (aq)+ 3eomAu (s)Au3+/Au+1,50Au+ (aq)+ eomAu (s)Au+/Au+1,70Sumber: Tabel Referensi LengkapOksidator+ zeomReduktorPasangan redoksPotensial elektrodestandar (E°) dalam volt